Saksi sebut ada penerimaan uang USD untuk kegiatan operasional Bupati Rita
Saksi sebut ada penerimaan uang USD untuk kegiatan operasional Bupati Rita. Awalnya, ia mengaku tak tahu menahu pemberian uang kepada Ihsan. Saat proses penyidikan berlangsung di KPK, ia baru mengaku mengetahui uang tersebut diperuntukkan Rita Widyasari.
Bupati Kutai Kartanegara nonaktif, Rita Widyasari diketahui menerima uang operasional berbentuk dollar Amerika atau USD dari perusahaan. Hal tersebut terungkap dari Direktur PT Citra Gading Asritama, Ika Iskandar.
Ika mengatakan ada permintaan staf keuangan perusahaan tempat ia bekerja untuk mengirim uang ke Samarinda. Uang yang di kemas di dalam ransel itu kemudian diserahkan Ika kepada seseorang bernama Ihsan Suaidi.
-
Siapa Siti Rukiah Kertapati? Mungkin tak banyak yang mengenal sosok Siti Rukiah Kertapati, seorang penulis Indonesia. Di balik ketidak populerannya ini, rupanya ia memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam perkembangan dunia sastra di tanah Pasundan.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Siapa Rizki Natakusumah? Rizki Natakusumah, yang juga dikenal sebagai suami Beby Tsabina, adalah anggota DPR-RI periode 2019-2024.
-
Siapa Briptu Mustakim? Briptu Mustakim adalah seorang polisi yang berhasil menarik perhatian banyak orang berkat penampilannya yang menawan. Banyak yang berkata bahwa ia mirip dengan beberapa aktor ternama seperti Ali Syakieb dan Herjunot Ali.
-
Kapan patung kepala ular raksasa itu ditemukan? 'Kepala' ular raksasa warna-warni muncul dari bawah gedung fakultas hukum di salah satu universitas di Mexico City, Meksiko, setelah gempa mengguncang wilayah tersebut tahun lalu.
Awalnya, ia mengaku tak tahu menahu pemberian uang kepada Ihsan. Saat proses penyidikan berlangsung di KPK, ia baru mengaku mengetahui uang tersebut diperuntukkan Rita Widyasari.
"Diperintah oleh Ihsan Suadi untuk membawa uang dalam bentuk dollar Amerika. Dimasukan dalam tas ransel penuh. Saya enggak tahu uang untuk apa," ujar Ika saat menjadi saksi untuk terdakwa Rita Widyasari di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (21/3).
Tidak hanya satu kali, Ika mengatakan pernah kembali mengirim uang sekitar Rp 220 juta kepada Ihsan. Uang berbalut amplop itu kemudian diberi kode OPS RT yang artinya dana operasional Rita Widyasari.
"Yang pertama itu enggak ada namanya, yang kedua baru ada tulisan OPS RT. Baru di penyidik ada tanda bahwa uang dollar itu untuk ibu Rita," ujarnya.
Seperti diketahui, Rita didakwa menerima gratifikasi Rp 469.459.000.000 dan menerima suap dari PT Sawit Golden Prima sebesar Rp 6 miliar. Dari tindak pidana tersebut mengungkap beberapa peran tim 11 yakni sebagai penghubung para pemohon izin dengan Rita untuk menyelesaikan segala kendala di Kutai Kartanegara.
Salah satu anggota tim 11 merupakan Khairuddin. Politisi Golkar itu sebelumnya menjabat sebagai anggota DPRD Kutai Kartanegara, sebelum akhirnya memutuskan mundur dan bergabung menjadi tim sukses Rita.
Baca juga:
Kasus Bupati Rita, saksi akui ada uang pemulus guna dapat proyek di Kukar
Ekspresi Bupati Kukar saat simak keterangan saksi
Saksi ibaratkan Rita dan Khairuddin bak Jokowi-Megawati di partai
Keterangan berbeda dari BAP, mantan Kadis LHK Pemkab Kukar ditegur hakim
Sidang kasus Rita, saksi sebut biaya perizinan di Kukar capai Rp 50 juta