Salut, polisi ini bantu anak sekolah seberangi sungai yang arusnya deras
Dua anak dipegangnya, satu anak dibopongnya. Mereka berjalan perlahan menyeberangi sungai-sungai itu.
Belum semua pedesaan di Indonesia terjamah pembangunan yang baik. Warganya terpaksa menerima kondisi tersebut dari tahun ke tahun.
Seperti yang terekam di video ini. Anak-anak di Desa Mongiilo Utara, Kecamatan Bulango Ulu, Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo, saban hari harus melewati sungai dengan arus yang sangat deras untuk sampai ke sekolah.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Tiko Aryawardhana meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan? Pada Rabu dini hari tanggal 17 Juli sekitar pukul 00.35 WIB, setelah selesai pemeriksaan, suami dari Bunga Citra Lestari ini terlihat berjalan cepat meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan.
Aipda Ismet Ishak ©2017 Merdeka.com
Beruntung, mereka selalu diseberangi oleh seorang polisi. Setiap harinya, polisi tersebut membantu anak-anak menyebarangi sungai itu.
Aksi polisi yang belakangan diketahui bernama Aipda Ismet Ishak itu kemudian viral di media sosial. Keikhlasannya membantu anak-anak Desa Mongiilo Utara agar bisa tetap sekolah panen pujian.
Aipda Ismet Ishak ©2017 Merdeka.com
Begini perjuangannya antarkan anak-anak itu ke tepi sungai:
(mdk/lia)