Sambangi KPK, Firli Bahuri Cs Ingin Program Induksi Dilakukan Lebih Awal
Lebih lanjut, Filri mengaku tidak sepenuhnya mengetahui jadwal pasti pelantikannya sebagai Ketua KPK yang baru.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Firli Bahuri menyambangi gedung KPK, Selasa (17/12). Dia mengaku kunjungannya bersama pimpinan lembaga antirasuah periode 2019-2023 bermaksud mengenal KPK lebih awal.
"Sesuai kesepakatan dengan pimpinan KPK, bahwa kami berlima pimpinan KPK periode 2019-2023 lebih ingin dekat dengan KPK, sehingga program induksi yang dilakukan lebih awal, dalam rangka menggali dan berbagi dari KPK dengan calon pimpinan yang baru," kata Firli di gedung KPK.
-
Bagaimana Firli Bahuri bisa menjadi Ketua KPK? Seperti diketahui, Firli terpilih secara aklamasi sebagai ketua KPK oleh Komisi III DPR pada 2019 lalu.
-
Siapa yang memberikan kesaksian dalam sidang praperadilan Firli Bahuri? Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata dihadirkan sebagai saksi dalam sidang gugatan praperadilan yang diajukan Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
-
Apa yang diputuskan hakim dalam persidangan praperadilan Firli Bahuri? Majelis hakim menolak seluruh gugatan Firli. Hal itu sebagaimana dibacakan oleh hakim tunggal Imelda Herawati dalam amar putusannya yang dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. "Menyatakan praperadilan oleh pemohon tidak dapat diterima," ucap hakim Imelda dalam amar putusannya, Selasa (19/12).
-
Siapa yang menggugat penetapan tersangka Firli Bahuri? Dalam gugatannya Firli tidak terima menyandang status tersangka dalam kasus dugaan pemerasaan. Ia pun menggugat Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto.
-
Siapa yang menggantikan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
-
Kapan sidang praperadilan Firli Bahuri di PN Jaksel berlangsung? Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata dihadirkan sebagai saksi dalam sidang gugatan praperadilan yang diajukan Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Dalam sidang, Alex sempat ditanya oleh Tim Advokasi Bidang Hukum Polda Metro Jaya soal peemberian bantuan hukum terhadap Firli Bahuri yang dijerat sebagai tersangka kasus dugaan korupsi berupa pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL.
Firli menyebut, pembicaraan yang dibahas pada dasarnya seputar tugas KPK sebagai lembaga dan para pimpinan di dalamnya.
"Bicara tentang apa itu KPK, urusan saya bagaimana, nanti bekerja dengan siapa saja, programnya apa saja. Mulai dari secara umum KPK itu apa, tujuannya, tugas pokoknya, organ pelaksana KPK, itu yang hari ini dijelaskan. Belum ada yang lain," jelas dia.
Lebih lanjut, Filri mengaku tidak sepenuhnya mengetahui jadwal pasti pelantikannya sebagai Ketua KPK yang baru.
"Saya belum tahu karena belum ada pemberitahuan. Tapi informasi dari protokol KPK, pelantikan akan dilaksanakan hari Jumat. Tapi hari ini saya belum dapat undangan resminya," Firli menandaskan.
Pesan Pimpinan KPK Buat Firli Bahuri Cs
Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode baru segera dilantik. Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, berpesan kepada Ketua KPK terpilih, Firli Bahuri dan empat ornag lainnya agar tidak mudah mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Perkara atau SP3 terhadap suatu kasus yang kini masih berjalan.
"Kasus yang belum selesai, harapan kami diteruskan dan jangan di-SP3 kan dulu," tutur Laode saat konferensi pers Laporan Kinerja KPK 2016-2019 di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/12).
Laode menyebut, beberapa kasus yang masih dalam proses penanganan KPK di empat tahun masa kerjanya ini memiliki perkembangan yang bagus.
"Hanya waktu yang kemudian tidak bisa kita tuntaskan di periode kami," jelas dia.
Syarif mencontohkan, sejumlah kasus besar seperti BLBI dan e-KTP. Diharapkan di masa kepemimpinan Firli Bahuri, KPK bisa mengungkap tuntas perkara tersebut.
"Jadi belum usai. BLBI juga belum selesai. Dirdik masih bekerja," Syarif menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/gil)