Sambi jual sabu, Satpam BRI diamankan polisi
Informasi dihimpun wartawan di Kecamatan Meukek, pasca menciduk tersangka polisi dari Satres Narkoba Polres Aceh Selatan langsung bergerak cepat ke arah Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Satuan Reserse Narkoba (Satres) Narkoba Polres Aceh Selatan menciduk satu orang petugas Satuan Pengamanan (Satpam) BRI Unit Kecamatan Meukek berinisial RA (29) yang diduga pengedar sabu-sabu.
Kasatres Narkoba Aceh Selatan Iptu Marjuli mengatakan, tersangka yang ditangkap Kamis (18/1). Dari tersangka, petugas menyita dua paket sabu-sabu dalam bungkus kecil warna bening seberat lebih dari 5 gram.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan wabah Kolera menyerang Aceh? Aceh menjadi salah satu daerah yang terkena wabah virus pada saat Agresi Militer Belanda II.
"Satu bungkus sabu-sabu sempat disembunyikan dalam mulut bahkan nyaris ditelan oleh tersangka untuk menghilangkan barang bukti," katanya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (20/1).
Dia mengungkapkan, keterlibatan tersangka sering melakukan transaksi sabu-sabu selama ini diketahui dari informasi yang disampaikan masyarakat. Menindaklanjuti informasi tersebut, sambungnya, Satres Narkoba Polres Aceh Selatan langsung melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenarannya.
Setelah dipastikan bahwa informasi tersebut benar, selanjutnya petugas mengatur strategi untuk menciduk tersangka. Sejumlah anggota Satres Narkoba yang dipimpin langsung Kasat Narkoba Polres Aceh Selatan, Iptu Marjuli langsung diterjunkan ke Kecamatan Meukek untuk menciduk tersangka.
Untuk menangkap tersangka, polisi memanfaatkan momen disaat tersangka sedang didatangi seseorang yang diduga adalah salah satu konsumen yang akan melakukan transaksi sabu-sabu dengannya.
Namun, pergerakan polisi yang sedang mendekati tersangka cepat tercium, sehingga seseorang konsumen yang hendak mengambil atau membeli langsung melarikan diri.
"Saat itu pergerakan anggota sempat diketahui oleh seseorang pembeli, sehingga dia berhasil melarikan diri. Sedangkan pelaku yang saat itu sedang bertugas atau piket jaga dapat ditangkap di halaman kantor sebuah perbankan tersebut," tutup Marjuli.
Informasi dihimpun wartawan di Kecamatan Meukek, pasca menciduk tersangka polisi dari Satres Narkoba Polres Aceh Selatan langsung bergerak cepat ke arah Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Disebut-sebut seseorang yang bertindak sebagai bandar pemasok sabu-sabu tersebut berada di sebuah tempat di Blangpidie.
Selain itu, beberapa oknum yang selama ini diduga sering membeli sabu-sabu dalam jumlah paket kecil pada tersangka di seputaran Kecamatan Meukek dan sekitarnya disebut-sebut juga telah mulai menghilang untuk melarikan diri.
Baca juga:
Polisi bekuk pengedar, 100 butir ekstasi siap edar disita
Tangkap pengedar ganja, polisi diadang pakai parang & dikejar keluarga pelaku
Dua pemuda kedapatan bawa narkoba saat mau besuk teman di Lapas
Pegawai Rutan di Mamuju Utara ditangkap saat pesta sabu
Kasus Karutan Purworejo, Menkum HAM tegaskan tak ada mafia narkotika dilindungi
Aksi militer Bolivia musnahkan ladang koka