Sambo sebut Asma Dewi bukan pengurus Presidium Alumni 212
Mantan Ketua Presidium Alumni 212 Ustad Ansufri Idrus Sambo menegaskan, kalau Asma Dewi bukanlah bendahara Presidium Alumni 212. Sebab tersangka ujaran kebencian itu hanya berstatus sebagai anggota semata.
Mantan Ketua Presidium Alumni 212 Ustad Ansufri Idrus Sambo menegaskan, kalau Asma Dewi bukanlah bendahara Presidium Alumni 212. Sebab tersangka ujaran kebencian itu hanya berstatus sebagai anggota semata.
"Kami kenal baik dengan Bu Asma Dewi sebagai alumni 212 dan kita sering ketemu dalam aksi-aksi bela Islam. Pada waktu kami membentuk Tamasya Almaidah, dia ikut aktif membantu bersama dengan alumni 212 yang lainnya," katanya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (14/9).
"Adapun anggotanya bersifat terbuka bagi alumni 212 dan siapa saja yang mau berjuang dan membantu memenangkan gubernur muslim di Jakarta dan salah satu anggota panitia yang ikut bantu adalah Bu Asma Dewi bersama anggota lainnya," tambah Sambo.
Dia mengungkapkan, di dalam pengurusan hanya beberapa tokoh yang menjabat. Tetapi, Asma Dewi tidak masuk dalam struktur organisasi. Sehingga pernyataan pihak kepolisian yang menyebutkan Asma Dewi sebagai bendahara Presidium Alumni 212, Sambo menegaskan, kalau hal itu tidak benar.
"Tamasya Aimaidah 51 kordinator, dan ketuanya adalah Ustad Ansufri Idrus Sambo, Sekretarisnya Ustad Hasri Harahap, dan Ketua Penasehat adalah Pak Amin Rais. Tidak ada jabatan lainnya," tegasnya.
"Jadi tidak benar pernyataan yang mengatakan bahwa Bu Asma Dewi adalah koordinator atau ketua atau juga bendahara Tamasya Almaidah," pungkas Sambo.
Sebelumnya, berdasarkan pengembangan kepolisian, Asma Dewi yang ditangkap di Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan tersebut diduga pula pernah mentransfer uang sebesar Rp 75 juta ke pengurus inti kelompok Saracen.
Kelompok tersebut sebelumnya telah diciduk akibat menyebarkan ujaran kebencian dan konten berbau SARA di media sosial. Ketua Presidium 212 Slamet Maarif menjelaskan Asma Dewi pernah menjabat sebagai wakil bendahara Presidium 212 di saat kepemimpinan Ustaz Ansufri Idrus Sambo.
"Dulu dia Presidium Ustaz Sambo. Kan masuk dalam struktur organisasi yang Presidium dulu. Iya yang saya dengar waktu itu dia (Asma Dewi) Wakil Bendahara," kata Slamet saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (12/9).