Sampai kini satelit masih deteksi 109 titik kebakaran di Riau
"Sejauh ini upaya pemadaman kebakaran lahan masih terus dilakukan baik melalui jalur darat maupun udara," kata Saiq.
Satelit Modis Terra dan Aqua pada Minggu (22/6) sore mendeteksi 109 titik panas (hotspot) di daratan Provinsi Riau, jumlah ini meningkat dibandingkan sebelumnya yang hanya 61 titik.
"Sejauh ini upaya pemadaman kebakaran lahan masih terus dilakukan baik melalui jalur darat maupun udara. Hujan buatan juga menjadi yang utama agar dapat menghasilkan hujan di suatu wilayah rawat kebakaran hutan dan lahan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Saiq Saqlul Amri kepada pers lewat pesan elektronik yang diterima, Senin siang (23/6).
Seperti diberitakan Antara, titik panas merupakan hasil pendeteksian satelit yang patut diduga sbagai peristiwa kebakaran hutan dan lahan.
Sebanyak 109 titik panas tersebut menurut catatan BPBD Riau tersebar di sejumlah wilayah kabupaten/kota di Riau.
Terbanyak berada di Kabupaten Rokan Hilir yakni mencapai 43 titik dan di Bengkalis mencapai 15 titik.
Kemudian Satelit Terra dan Aqua juga merekam keberadaan "hotspot" di Kota Dumai yakni 12 titik dan di Kabupaten Siak sebanyak 11 titik.
Sementara di Kabupaten Pelalawan ada sebanyak 10 titik panas, Kampar juga 10, dan Rokan Hulu sebanyak 5 titik, Kuantan Singingi dua titik, terakhir di Meranti hanya satu titik.
Berdasarkan rekaman Satelit Terra dan Aqua, Kabupaten Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, dan Pekanbaru masih nihil "hotspot".
Berbeda dengan Satelit NOAA 18, di hari yang sama hanya merekam keberadaan 60 titik panas di daratan Provinsi Riau.
Terbanyak tetap berada di Kabupaten Rokan Hilir yakni 27 titik, Dumai (7 titik), Indragiri Hulu (6), Bengkalis (5), Kuantan Singingi (4), Kampar (4), Rokan Hulur (3), Pelalawan (2), Siak (2).
Baca juga:
Annas Maamun: Tak ada maaf bagi pembakar lahan, tangkap semua
BMKG temukan 250 titik panas baru kebakaran hutan Riau
Kebakaran hutan di Riau, muncul 24 titik panas dan 12 titik api
Bahas kebakaran hutan, Polda gelar rapat dengan Gubernur Riau
Satelit NOAA deteksi 60 titik panas muncul di Riau
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Bagaimana masyarakat setempat menjaga kelestarian hutan di Kutai Timur? “Kita di sini juga hidup beriringan dengan adat. Cuma memang hukum adat itu tidak dominan di sini karena bukan hukum positif. Tapi hukum adat tetap kita hargai suatu norma-norma yang ada di kehidupan masyarakat kita,” papar Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang.