Sandiaga dianggap lecehkan hukum karena tak penuhi panggilan polisi
Sandiaga dianggap lecehkan hukum karena tak penuhi panggilan polisi. Cawagub DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno dinilai tak menghormati hukum karena tidak memenuhi panggilan polisi terkait dengan kasus dugaan penggelapan tanah. Terlebih, Sandiaga menyempatkan diri untuk membuat LHKPN ke KPK.
Cawagub DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno dinilai tak menghormati hukum karena tidak memenuhi panggilan polisi terkait dengan kasus dugaan penggelapan tanah. Terlebih, Sandiaga menyempatkan diri untuk membuat LHKPN ke KPK.
"Kalau hanya LHKPN sebentar, setelah itu dapat langsung penuhi. Itu melecehkan hukum," jelas Praktisi Hukum Fredrich Yunadi, Selasa (21/3).
Memang secara normatif Polri akan melakukan panggilan kedua dan pemanggilan ketiga kalau masih tidak hadir juga. "Kalau minta pemeriksaan ditunda, wah hukum tidak bisa ditawar-tawar. Kecuali dia sakit yang mengakibatkan tidak dapat bergerak. Semua di mata hukum sama, bahkan seorang presiden pun," katanya.
Sementara itu, Direktur Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto mengatakan sebagai warga negara yang taat hukum, semestinya Sandiaga memberikan contoh yang baik kepada publik. Padahal, lanjutnya, negara ini menjadikan hukum sebagai panglima tertinggi.
Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mangkir dari panggilan penyidik Polda Metro Jaya, terkait pemeriksaan kasus jual beli tanah di Tangerang, Banten. Melalui tim advokasi Anies-Sandi mengaku kalau Sandiaga berhalangan hadir karena ada agenda yang lebih penting.
Atas hal tersebut, pihak kepolisian memastikan akan memanggil kembali calon wakil gubernur nomor urut tiga tersebut.
"Kan kalau yang bersangkutan tak bisa hadir ya kami jadwalkan ulang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (21/3).
Kata Argo, pihaknya meminta agar Sandi sapaan Sandiaga Uno, untuk taat hukum. "Yah sebagai warga negara kalau mau hadir, kalau enggak ya enggak usah. Kalau mau jadi warga negara baik ya hadir," tegas mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur tersebut.
Namun dalam hal ini, lanjut Argo, pihaknya belum tahu pasti kapan akan memanggil kembali Sandi. "Tentu (panggil kembali), nanti itu penyidik yang menjadwalkan," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Advokasi Anies-Sandi, Yupen mengatakan Sandiaga Uno tidak akan hadir pemanggilan Penyidik Polda Metro Jaya. "Ini momentum kampanye, apalagi besok ada acara. Dengan sangat menyesal bang Sandi tidak akan hadir acara tersebut (pemanggilan polisi), terserah polisi panggilnya kapan," katanya.
Selain agenda kampanye, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang diusung Gerindra dan PKS itu juga dijadwalkan bertandang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Besok juga ada agenda ke KPK untuk laporkan LHKPN," katanya.
Pihaknya memastikan, Sandiaga akan hadir pada pemanggilan berikutnya bila diperlukan. Yupen menjelaskan, dalam surat itu, Sandiaga bakal diperiksa sebagai saksi terkait dugaan kasus penggelapan Pasal 372 yang dilaporkan oleh Djoni Hidayat.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Kapan Sandiaga Uno membagikan 'jurus' menyenangkan atasan? Sandiaga Uno berbagai momen melalui video singkat pada akun Instagram @sandiuno. Dalam unggahan berdurasi singkatnya itu, terungkap jika Sandiaga baru saja menjuarai sebuah turnamen golf di Kota Batam, Kepulauan Riau.
-
Siapa yang menurut Sandiaga Uno paling berperan dalam menciptakan lapangan kerja di Jakarta? Menurut dia hal itu perlu disiapkan karena Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota. "Dan itu harusnya adalah pemberdayaan UMKM. Karena UMKM itu menciptakan 97 persen lapangan kerja kita," katanya, seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa Sandiaga Uno membagikan 'jurus' menyenangkan atasan? Tujuannya, dia berucap agar para bawahan lekas mendapat jabatan hingga gaji yang naik. "Tutorial menyenangkan boss, biar cepat naik karier dan gaji," tulisnya.
-
Bagaimana Sandiaga Uno menunjukkan 'jurus' menyenangkan atasan? Dia membeberkan hal tersebut melalui video singkat unggahannya. Jurusnya tak lain membuat atasan nampak berhasil dengan capaian gemilang meski dengan usaha para bawahan. Sandi pun merekayasa dengan adegan lucu nan menggelitik.Dalam video berdurasi pendek itu, Sandiaga yang tampil mengenakan setelan olahraga golf nampak didampingi tiga orang pria. Sandiaga lantas hendak memukul bola golf. Sejurus kemudian, Sandiaga mengayunkan lengan seolah telah berhasil memukul bola sasaran di depan mata. Alih-alih bola terbang ke lokasi tujuan di seberang, sasaran justru masih nampak di bawah kaki. Tak berselang lama, ada salah satu pria yang rela mengambil hingga melempar bola golf milik Sandi ke lokasi tujuan.
Baca juga:
Cemarkan nama baik, pelapor kasus tanah dipolisikan rekan Sandiaga
Sandiaga sebut kasusnya perseteruan 2 orang super kaya
Polisi telah periksa 10 orang saksi terkait kasus Sandiaga Uno
Polisi ke Sandi: Kalau mau jadi warga negara baik datang pemeriksaan
Polda Metro akan panggil ulang Sandiaga Uno soal penggelapan tanah