Sang Putri Buka Suara, Sudah 1 Bulan Teka-teki Kematian Ayah yang Berlumur Oli Belum Terungkap
Hampir sebulan sejak ditemukan, penyebab kematian RF (47) yang tergantung dan berlumuran oli bekas belum terungkap.
Hampir sebulan sejak ditemukan, penyebab kematian RF (47) yang tergantung dan berlumuran oli bekas belum terungkap. Keluarga menduga korban sengaja dibunuh dan dilumuri oli untuk menghilangkan bau busuk.
Mayat RF ditemukan warga sudah dalam kondisi tak utuh di perkebunan di Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (3/9). Tubuhnya tergantung tali dari leher ke ranting pohon dan kedua kakinya melipat dan menyentuh tanah.
- Teka Teki Kematian Ibu Anak Ditemukan Dalam Rumah Tinggal Kerangka, Polisi Sudah Kantongi Petunjuk
- Ibu Kaget Lihat Perut Anaknya yang Masih Remaja Membesar, Ternyata Diperkosa Suaminya Sendiri Sejak 4 Tahun
- Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
- Remaja Putri di Jambi Tewas Ditikam Mantan Ayah Tiri, Ibunya Terluka Parah
NK (23), putri korban mengaku masih berharap polisi berhasil mengungkap kematian ayahnya. Sebab, keluarga mencurigai korban tewas dibunuh bukan gantung diri.
"Banyak yang janggal, kedua kakinya kena tanah, bahkan melipat. Sama badannya dipenuhi oli bekas, kami duga biar baunya tidak menyengat," ungkap NK, Kamis (26/9).
Dugaan itu semakin kita dengan hasil autopsi yang dilakukan di RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang.
Dokter menemukan luka di tangan kiri, tengkorak retak akibat pukulan benda tumpul, dan rahang miring yang menunjukkan seperti gejala orang gantung diri.
"Hasil autopsinya begitu, itu kami dapat dari omongan polisi, diberitahunya begitu," kata NK.
NK menjelaskan, pada 25 Agustus 2024, ayahnya beraktivitas di sebuah toko di dekat fly over Kertapati Palembang yang tak jauh dari kediamannya. Besok harinya, keberadaan korban tak lagi diketahui dan dilaporkan ke polisi atas orang hilang.
Saat penemuan mayat di lokasi, NK mengaku mendapat informasi dari media sosial. Identitas korban pun dipastikan adalah ayahnya yang hilang.
"Kami cuma berharap kasus ini segera terungkap, pembunuhnya diketahui dan ditangkap," kata NK.
Kasatreskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham menyebut kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Penyidik tengah mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi-saksi.
"Statusnya masih lidik," singkap Muhammad Ilham.