Santap makanan saat hajatan, 50 Warga di Cianjur keracunan
Peristiwa keracunan massal itu bermula ketika warga menyantap hidangan yang dibagikan saat acara syukuran di rumah Misbahudin Kepala Desa Wangunjaya yang baru pulang dari tanah suci.
Lima puluh orang warga Kampung Seuseupan, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, mengalami keracunan massal. 30 orang diantaranya dirujuk ke RSUD Cianjur untuk mendapat pertolongan medis intensif. Peristiwa keracunan massal itu bermula ketika warga menyantap hidangan yang dibagikan saat acara syukuran di rumah Misbahudin Kepala Desa Wangunjaya yang baru pulang dari tanah suci.
"Sebagian kecil warga mulai merasakan gejala keracunan Sabtu (15/9) siang. Namun jumlah yang tidak banyak membuat mereka yang mengalami gejala awal, menganggap hanya mual dan pusing biasa," kata Camat Cugenang, Slamet Riyadi seperti dilansir Antara, Minggu (16/9).
-
Apa yang istimewa dari rumah Lesti Kejora di Cianjur? Kediamannya, meskipun berlokasi di pedesaan, bisa menjadi investasi tinggi karena memiliki pemandangan yang membuat warga Ibukota iri. Pemandangan rumah Lesti Kejora seolah seperti resort bintang 5
-
Kenapa rumah Lesti Kejora di Cianjur menjadi tempat singgah? Kediaman penuh kenangan Lesti bersama keluarganya nampaknya hanya menjadi tempat singgah dan seringkali terlihat sepi.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Ramzi akan berangkat ke Cianjur? Ramzi berencana berangkat ke Cianjur pada Jumat, 30 Agustus 2024, untuk melanjutkan proses pencalonannya, termasuk menjalani pemeriksaan kesehatan di Bandung.
-
Bagaimana perubahan rumah Lesti Kejora di Cianjur? Dulu berpenampilan sederhana, kini bertransformasi menjadi artis kaya raya, bahkan disebut sebagai crazy rich. Tidak seorang pun yang dapat membayangkan bahwa kediaman yang sangat megah ini sebelumnya berdinding bambu dan tidak sehebat seperti sekarang. Seiring dengan kesuksesan Lesti di dunia hiburan, rumah masa kecilnya bermetamorfosis menjadi lebih megah dan mewah.
-
Kapan Taman Prasejarah Cipari buka? Taman Prasejarah Cipari terletak tidak jauh dari pusat kota Kuningan. Taman ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB dan tidak ada biaya masuk atau tiket untuk memasuki taman.
Namun, jumlah warga yang mengeluhkan hal yang sama bertambah banyak pada Minggu siang. jumlahnya mencapai puluhan orang dan langsung dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapat pertolongan medis.
"Kami langsung berkordinasi dengan pihak puskesmas dan dinas kesehatan terkait keracunan masal setelah menyatap makanan dari sykuran pulang dari haji itu. Kami sudah mengambil sampel makanan yang disantap warga," jelasnya.
Dia menambahkan, penyebab keracunan warga itu belum diketahui pasti apakah dari makanan. Namun sampel makanan sudah dibawa untuk diuji laboratorium.
"Kami masih menunggu hasil lab makanan yang mana menjadi penyebab warga keracunan," katanya.
Sementara Petugas RSUD Cianjur, Malfi Alman, mengatakan jumlah korban keracunan yang masuk ke RSUD sebanyak 34 orang, 15 orang laki-laki, 15 orang perempuan dan 4 orang anak balita.
Sebagian besar korban mengeluhkan pusing, mual dan lemas, sehingga pihaknya langsung memberikan penanganan agar korban yang mengalami dehidrasi berat itu, segera membaik.
"Sebagian besar sudah mulai membaik setelah diinfus dan diberi obat. Hingga malam ini, jumlah warga yang dirawat di RSUD Cianjur, 30 orang. Sedangkan empat orang diantaranya sudah diperbolehkan pulang," tandasnya.
Baca juga:
Satu keluarga di Tangerang keracunan cokelat kemasan
Sampel susu kemasan sebabkan 30 siswa SD Taruna Bangsa Ciputat keracunan diuji lab
Puluhan anak SD di Tangsel keracunan usai minum susu kemasan
Santap katering dari sekolah, puluhan pelajar SMA di Kukar keracunan
Tiga pekerja tower ditemukan tewas dalam tenda biru, satu kritis