Satgas Covid-19 Imbau Pengungsi Banjir dan Longsor Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengimbau masyarakat terdampak bencana banjir dan terpaksa mengungsi agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Dia meminta masyarakat memanfaatkan tempat penginapan layak untuk mengungsi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan akan meningkat bulan ini dampak dari fenomena La Nina. Kondisi tersebut diprediksi BMKG berpotensi menimbulkan bencana banjir dan longsor.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengimbau masyarakat terdampak bencana banjir dan terpaksa mengungsi agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Dia meminta masyarakat memanfaatkan tempat penginapan layak untuk mengungsi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang diungkap oleh Wakil Menteri Kesehatan? Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkap saat ini 300 perundungan di sekolah spesialis kedokteran. Hasil itu berdasarkan hasil investigasi Kemenkes di Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Sriwijaya.
"Bagi masyarakat apabila memungkinkan agar dapat menghindari lokasi pengungsian di tenda jika tidak terpaksa. Selain itu manfaatkan tempat tempat penginapan yang terdekat sebagai lokasi pengungsian," kata Wiku dalam siaran telekonference, Kamis (15/10).
Wiku juga mengingatkan masyarakat yang terdampak bencana agar memiliki masker cadangan, handsanitizer, hingga alat mandi pribadi saat di tempat evakuasi. Dia juga berharap tempat pengungsian didesain untuk masyarakat menjaga jarak serta dilengkapi dengan petugas pengungsian.
"Bagi masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak selama berada di lokasi pengungsian). Ingat protokol Kesehatan merupakan langkah yang penting untuk melindungi diri kita dan orang-orang terdekat dari Covid-19," ungkap Wiku.
Sebelumnya diketahui sejumlah strategi yang disiapkan pemerintah yakni, dengan memperbanyak lokasi pengungsian. Sehiggga tidak ada kepadatan di tempat pengungsian dan masyarakat tetap dapat menjaga jarak aman.
"Tentunya kami akan lihat kondisi di lapangan. Kalau pakai tenda tentunya tidak bisa diisi seperti kondisi normal. Jumlahnya akan kami kurangi namun teknis pelaksanaan tergantung lokasinya," jelas Menteri Sosial Juliari Batubara dalam kesempatan yang sama.
Selain itu, seluruh pengungsi juga akan diberikan masker serta alat proteksi diri untuk mencegah penyebaran Covid-19. Juliari mengatakan pihaknya juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk melakukan test Covid-19 di pengungsian.
"Kami juga kerja sama dengan Kemenkes, apakah mungkin di lokasi pengungsian dilakukan testing apakah rapid test atau PCR. Ini akan kami konsultasikan dengan Kemenkes," kata dia.
(mdk/gil)