Satgas Covid-19: Mobilitas Penduduk Menggunakan Kereta Api Cukup Tinggi
Dewi mengambil contoh Jawa Tengah. Pada provinsi itu, puncak mobilitas penduduk menggunakan kereta api terjadi pada 4 April 2021, total penumpang sebanyak 11.577 orang.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan mobilitas penduduk menggunakan kereta api di sejumlah provinsi cukup tinggi pada April 2020. Mayoritas kota tujuan masyarakat yang melakukan perjalanan tersebut berada di Pulau Jawa.
"Jadi kita melihat bahwa terjadi pergerakan penumpang cukup tinggi menggunakan kereta api pada saat menjelang Paskah," katanya, Senin (26/4).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi ciri khas jalur kereta api Rangkasbitung - Pandeglang saat ini? Rel bahkan sudah ditumbuhi pohon di bagian tengahnya yang berarti usia rel sudah lebih tua dari tumbuhan besar tersebut.
Dewi mengambil contoh Jawa Tengah. Pada provinsi itu, puncak mobilitas penduduk menggunakan kereta api terjadi pada 4 April 2021, total penumpang sebanyak 11.577 orang.
Kemudian 11 April 2021 sebanyak 10.419 penumpang, 18 April 2021 7.645 penumpang dan 25 April 2021 capai 6.267 penumpang.
"Sementara Jawa Timur mulai tanggal 1 April sudah tinggi duluan yakni 3.754 penumpang, 4 April 2.927 penumpang, 9 April 2.828 penumpang, 18 April 2.170 penumpang, 23 April 2.253 penumpang," jelasnya.
Mobilitas penduduk menggunakan kereta api juga terjadi di DI Yogyakarta. Puncak mobilitas pada Kota Pelajar itu terjadi sejak 4 April 2021 sebanyak 3.589 penumpang, 11 April 2021 ada 3.123 penumpang, 18 April 2021 sebanyak 2.071 penumpang dan 25 April menembus 2.137 penumpang.
"DKI Jakarta 1 April 5.713 penumpang, 9 April 5.320 penumpang, 16 April 4.045 penumpang dan 23 April 4.420 penumpang. Jawa Barat 4 April 3.058 penumpang, 9 April 2.383 penumpang, 18 April 2.018 penumpang dan 23 April 1.910 penumpang ," paparnya.
Dewi menyebut, kota keberangkatan mobilitas penduduk menggunakan kereta api terbanyak berasal dari Jakarta Pusat, Kota Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Tegal. Sementara kota tujuan masyarakat yang melakukan perjalanan yakni Jakarta Pusat, Kota Semarang, Yogyakarta, Kota Surabaya, Kota Tegal dan Kota Bandung.
"Kemudian Banyumas, Kota Pekalongan, Kota Padang dan Kota Surakarta," tutupnya.
Baca juga:
Masa Berlaku Surat Negatif Covid-19 untuk Penumpang Kereta Kini Berlaku 1x24 Jam
Ornamen Ramadan Hiasi Kereta Api dan 25 Stasiun
Bermain di Tepi Rel Kereta Api, Nasib Bocah Kediri Ini Berujung Miris
Belum Ada Lonjakan Penumpang Kereta API di Pekan Pertama Ramadan
Ketatnya Aturan Larangan Mudik 2021, Termasuk Kereta Api Tak Boleh Beroperasi
Gibran dan KAI Commuter Luncurkan 1.000 Kartu Multi Trip Edisi Khusus Solo