Satgas: Kepatuhan Masyarakat Terhadap Prokes Sekarang Jauh Lebih Baik
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi mengatakan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan masih stabil. Meskipun, laju transmisi Covid-19 di Indonesia menurun.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi mengatakan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan masih stabil. Meskipun, laju transmisi Covid-19 di Indonesia menurun.
"Alhamdulillah bahwa kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan sekarang jauh lebih baik. Walaupun kasusnya mulai melandai tetapi masyarakat belum abai," katanya dalam diskusi virtual, Rabu (22/9).
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang diungkap oleh Wakil Menteri Kesehatan? Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkap saat ini 300 perundungan di sekolah spesialis kedokteran. Hasil itu berdasarkan hasil investigasi Kemenkes di Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Sriwijaya.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang dipublikasi melalui covid19.go.id, dari 390 kabupaten dan kota di Indonesia, 202 di antaranya memiliki kepatuhan terhadap protokol kesehatan pada angka 91 hingga 100 persen. Sementara itu, 110 kabupaten dan kota mencatat kepatuhan terhadap protokol kesehatan pada 76 hingga 90 persen.
Selain itu, 41 kabupaten dan kota memiliki kepatuhan terhadap protokol kesehatan antara 41 hingga 75 persen. Kemudian, 37 kabupaten dan kota mencatat kepatuhan terhadap protokol kesehatan pada angka di bawah 60 persen.
Data ini jauh lebih baik dari periode 14 hingga 20 Juni 2021. Pada periode tersebut, dari 342 kabupaten dan kota yang dipantau, hanya 164 kabupaten dan kota memiliki tingkat kepatuhan memakai masker lebih dari 90 persen dan 156 kabupaten dan kota mencatat kepatuhan menjaga jarak lebih dari 90 persen.
Sonny meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Dia mengingatkan, protokol kesehatan merupakan kunci untuk mencegah Covid-19 masuk ke dalam tubuh.
"Jangan abailah ya, kalau sampai abai ini berdampak betul. Apalagi varian Lambda dan Mu ini sangat berbahaya. Kalau kita lihat lagi walaupun varian-varian nanti ada, tapi intinya cara pencegahannya sama, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan," pesannya.
Tak hanya mematuhi protokol kesehatan, Sonny mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Vaksinasi bisa menekan tingkat kesakitan dan mortalitas akibat Covid-19.
"Pertahanan di dalam tubuh kita kalau sampai virus itu masuk dengan vaksinasi," tandasnya.
Baca juga:
Menhub Budi Apresiasi Citilink Jadi Maskapai Pelaksana Prokes Terbaik
Mobilitas Dilonggarkan, Satgas Minta Masker & Vaksinasi Tak Boleh Kendor
Hafal 3M, Siswi SMA di Serang Dapat Sepeda dari Jokowi
Polisi Ingatkan Protokol Kesehatan Dalam Operasi Patuh Jaya 2021
Mobilitas di Jawa-Bali Naik, Pemerintah Minta Masyarakat Tak Lengah Prokes