Satgas Nemangkawi: Cepat atau Lambat KKB Pembuat Onar di Boega Pasti Tertangkap
Kasatgas Humas Ops Nemangkawi, Kombes Iqbal Al Qudusy menyampaikan, pemulihan atas serangkaian kejadian di distrik Boega Puncak Papua terus dilakukan. Wilayah tersebut mengalami insiden penembakan tiga masyarakat sipil, perusakan fasilitas sekolah, hingga pembakaran helikopter.
Tim Satgas Nemangkawi memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang mengganggu masyarakat Beoga, Kabupaten Puncak. Ratusan anggota TNI Polri telah memasuki distrik tersebut untuk memberikan perlindungan.
Kasatgas Humas Ops Nemangkawi, Kombes Iqbal Al Qudusy menyampaikan, pemulihan atas serangkaian kejadian di distrik Boega Puncak Papua terus dilakukan. Wilayah tersebut mengalami insiden penembakan tiga masyarakat sipil, perusakan fasilitas sekolah, hingga pembakaran helikopter.
-
Bantuan apa yang disalurkan Kementan untuk masyarakat Papua? Kementan merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia. "Kami sampaikan terimakasih karena kementan memberi bantuan terhadap masyarakat terdampak cuaca ektrem secara cepat. Saya kira ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di tiga distrik yang terdampak yaitu Agandugume, Lambewi dan Oneri," ujar Darwin di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak, Jalan Haetubun Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin (7/8).
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
"Cepat atau lambat kelompok kriminal ini pasti tertangkap," katanya kepada Liputan6.com, Jumat (16/4).
Menurut Iqbal, sudah tiga hari TNI Polri melakukan pergeseran Satgas Nemangkawi ke wilayah Boega, Kabupaten Puncak, Papua. Tim yang berada di Distrik Ilaga juga melakukan penyisiran kelompok KKB dari arah Ilaga menuju Beoga.
"Kami berharap masyarakat untuk tetap tenang, Ops Nemangkawi TNI Polri akan terus menjaga dan melindungi masyarakat di wilayah Boega dan sekitarnya," jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri mengungkapkan, pihaknya akan mengerahkan helikopter TNI-Polri untuk mengevakuasi warga dari Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, ke Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Evakuasi terhadap warga dilakukan menyusul kasus penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap dua guru di Beoga, Puncak, Papua. Tak hanya itu, KKB juga merusak sejumlah sekolah.
"Memang ada rencana warga akan dievakuasi dari Beoga guna menghindari terjadinya aksi kekerasan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata," kata Fakhiri di Jayapura, Minggu (11/4).
Menurutnya, dipilihnya Sugapa karena letaknya lebih dekat dibanding ke Ilaga dan Timika. Kapolda mengatakan, helikopter TNI-Polri yang akan dikerahkan adalah yang di bawah kendali operasi (BKO) ke Satgas Nemangkawi.
Terkait berapa banyak warga yang akan diungsikan, Fakhiri mengaku belum mengetahui dengan pasti mengingat komunikasi ke Beoga tidak mudah.
"Namun berapapun jumlahnya kami akan berupaya mengevakuasi agar warga tidak lagi dicekam rasa ketakutan, apalagi dua orang yang menjadi korban adalah guru yang sudah cukup lama mengabdi di daerah itu," ujarnya dikutip dari Antara.
Selain mengevakuasi warga, aparat juga akan melakukan penegakan hukum kepada para pelaku penembakan. "Satgas Nemangkawi akan melakukan pengejaran dan penindakan atau penegakan hukum," kata Fakhiri.
Kapolda Papua mengungkapkan, satu pleton Brimob akan dikirim ke Beoga untuk memperkuat personel yang ada dalam operasi pengejaran KKB.
Terkait informasi lapangan terbang Beoga yang dikuasai KKB, Fakhiri menyatakan aparat akan melakukan pembersihan.
"Karena itu satuan lain seperti Polsek, Koramil dan Satgas Pamrahwan fokus pada pengamanan saja dan tidak terpancing untuk melakukan pengejaran guna meminimalisir korban karena bisa saja itu trik KKB hingga menyebabkan jatuhnya korban dan mendapat tambahan amunisi dan senjata api," katanya.
KKB sejak Kamis (8/4/2021) melakukan aksi penembakan hingga menewaskan dua orang guru yang bertugas di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, yakni Oktovianus Rayo (42) dan Yonatan Randen.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Aparat Keamanan Buru KKB, Situasi di Distrik Beoga Berangsur Kondusif
Buntut Penembakan 2 Guru, 40 Warga Dievakuasi dari Beoga ke Timika Papua
Kapolda Tegaskan Penegakan Hukum Terhadap KKB di Beoga Papua Segera Dilakukan
Jenazah Tukang Ojek Korban KKB di Puncak Papua Akan Dibawa ke Makassar
27 Warga Beoga Dievakuasi ke Timika dengan Tiga Pesawat
Daftar Aksi Barbar Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua, Harus Dihentikan!