Satgas: Pandemi Covid-19 di Indonesia Terkendali
Wiku mencatat, pada pekan ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami penurunan yang cukup drastis. Per 20 September 2021, kasus positif harian hanya 1.923 dengan kasus aktif menyentuh 1 persen.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan pandemi Covid-19 di Indonesia terkendali. Penilaian ini berdasarkan data perkembangan indikator penanganan Covid-19.
Wiku mencatat, pada pekan ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami penurunan yang cukup drastis. Per 20 September 2021, kasus positif harian hanya 1.923 dengan kasus aktif menyentuh 1 persen.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
"Kasus aktif telah menyentuh 1 persen selama 5 hari berturut-turut. Ini adalah pencapaian yang sangat baik dan buah kerja keras kita semua mengingat kita pernah mencapai 56.000 kasus dengan kasus aktif hingga 18 persen pada bulan Juli lalu," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa (21/9).
Menurunnya kasus positif ternyata diikuti peningkatan pasien sembuh dari Covid-19. Menurut Wiku, kesembuhan Covid-19 kini mencapai lebih dari 95 persen. Bahkan, pada 13 September 2021, pasien sembuh dari Covid-19 bertambah hampir lima kali lipat dari kasus positif harian.
Pada saat itu, kasus positif harian bertambah 2.577 orang, sedangkan pasien sembuh dari Covid-19 meningkat sebanyak 12.474 orang.
"Seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 di Indonesia, pemerintah terus berkomitmen meningkatkan jumlah testing di Indonesia agar semakin banyak kasus yang dapat dideteksi," sambungnya.
Wiku menyebut, dalam sepekan terakhir, jumlah orang yang ditesting di Indonesia mencapai 1 juta. Ini menunjukkan, jumlah testing di Tanah Air meningkat dari data sebelumnya yang hanya berkisar 600.000 hingga 900.000 orang.
Meningkatnya kapasitas testing berdampak pada positivity rate Covid-19. Kini, positivity rate mingguan menyentuh angka 2,48 persen. Ini merupakan positivity rate mingguan terendah yang dimiliki Indonesia sepanjang pandemi Covid-19.
"Dengan segala perbaikan pada indikator penanganan Covid-19 di Indonesia, dapat dikatakan pandemi Covid-19 terkendali. Hal ini tentunya tidak akan tercapai apabila tidak terjalin kerja sama baik antara seluruh masyarakat dan unsur pemerintah dan tentunya terdapat peran besar tenaga kesehatan yang selalu bergerak cepat menangani pasien Covid-19," ujarnya.
Meski indikator penanganan Covid-19 di Indonesia membaik, Wiku mengingatkan semua pihak untuk tidak lengah, terutama dalam menerapkan protokol kesehatan. Berkaca pada sejumlah negara di dunia, lonjakan kasus Covid-19 bisa kembali terjadi.
Dia mengambil contoh Australia. Pada 24 Mei 2021, kasus aktif Covid-19 di Negeri Kanguru itu hanya 0,26 persen. Namun, pada 9 September 2021, kasus aktifnya meningkat menjadi 30.000 orang.
Hal serupa terjadi di Selandia Baru. Pada 1 Juni 2021, kasus aktif Covid-19 di Selandia Baru hanya berada di angka 0,6 persen. Sementara pada awal September 2021 menjadi 750 kasus aktif.
"Hal ini menandakan bahwa perbaikan kasus Covid-19 harus terus dipertahankan dengan disiplin menerapkan prokes, karena tidak ada jaminan bahwa keberhasilan penanganan Covid-19 saat ini akan bertahan seterusnya jika tidak diimbangi dengan upaya perbaikan yang konsisten dan terus menerus," tutup Wiku.
Baca juga:
Kasus Covid-19 Melandai, Kapolri Ingatkan Tetap Waspada dan Tidak Euforia
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Hari Ini Bertambah 3.263 Orang
Wagub DKI Sebut Pelonggaran Syarat Masuk Mal Tanda Covid-19 di Jakarta Makin Turun
AS Bakal Izinkan Masuk Pendatang yang Sudah Divaksin Penuh Pada Awal November
Pemprov Jabar Bantu UMKM di Bali Pulihkan Ekonomi, Pakai Aplikasi Khusus
Wagub DKI: BOR Isolasi RS Rujukan Covid-19 Turun di Angka 9 Persen