Satgas Sebut 4 Pekan Berturut-Turut Testing Covid-19 RI di Atas 1 Juta
Wiku menjelaskan, tingginya testing membuat penularan Covid-19 menurun.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat testing Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Data empat pekan terakhir, testing Covid-19 konsisten berada di atas 1 juta orang per minggu.
"Per tanggal 10 Oktober, jumlah orang yang diperiksa dalam satu minggu mencapai 1.203.873 orang. Sudah empat minggu berturut-turut jumlah orang yang diperiksa berada di atas angka 1 juta per minggu," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa (12/10).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
Wiku menjelaskan, tingginya testing membuat penularan Covid-19 menurun. Dalam sepekan terakhir, jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 hanya 0,71 persen dari total yang diperiksa.
"Tentunya, ini adalah perkembangan yang sangat baik," ujarnya.
Wiku menyebut, testing Covid-19 di Indonesia menggunakan dua metode. Pertama, pemeriksaan materi genetik virus atau nucleic acid amplification test (NAAT) seperti PCR dan TCM (tes cepat molekuler).
Pemeriksaan genetik virus ini menjadi standar utama untuk pasien Covid-19, suspek, kontak erat maupun syarat tertentu pelaku perjalanan. Metode kedua yakni pemeriksaan antigen. Tes antigen lebih sering digunakan sebagai skrining awal maupun syarat beberapa aktivitas sosial ekonomi, termasuk pelaku perjalanan.
"Karena deteksi NAAT tetap merupakan standar utama, maka penegakan diagnosis dari tes antigen untuk pasien dan kontak erat perlu dilengkapi oleh tes tersebut (NAAT) jika tersedia agar semakin akurat hasilnya," kata Wiku.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hari ini, Selasa (12/10), total kumulatif spesimen yang sudah diperiksa sebanyak 42.104.849 dari 28.186.327 orang. Data akumulatif testing Covid-19 ini tercatat sejak awal Maret 2020.
Baca juga:
Pakar WHO Dukung Vaksin Booster untuk Orang dengan Imun Lemah
Satgas Covid-19: Kontingen PON XX Wajib 2 Kali Tes Ulang saat Tiba di Daerah Asal
Sebaran Kasus Covid-19 per 12 Oktober 2021: Jatim 160, Jateng 151
Antisipasi Gelombang 3 Covid-19, IDI Kudus Fokus pada Ketersediaan Oksigen
Update Covid-19 per 12 Oktober: Bertambah 1.261 Kasus Positif