Satgas Sebut Kandidat Vaksin Covid-19 Masih Uji Klinis Fase 3
Setelah uji klinis selesai, hasilnya akan dikirim ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk dilakukan analisa agar izin penggunaan dapat diterbitkan. Lanjut dia, pemerintah tetap berpedoman dengan standar kesehatan yang ada.
Kandidat vaksin virus corona atau Covid-19 masih uji klinis dan memasuki fase 3. Fase tersebut untuk mengetahui mengenai keamanan, hingga dosis yang tepat agar dapat digunakan untuk manusia secara efektif.
"Saat ini kandidat-kandidat vaksin sedang dalam uji klinis fase 3 untuk memastikan keamanan, efek samping dan juga rentang dosis aman," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyatakan untuk melalui video YouTube BNPB pada Kamis (29/10).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Setelah uji klinis selesai, hasilnya akan dikirim ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk dilakukan analisa agar izin penggunaan dapat diterbitkan. Lanjut dia, pemerintah tetap berpedoman dengan standar kesehatan yang ada.
"Pada prinsipnya pemerintah menekankan agar upaya pengembangan vaksin ini dapat dilakukan secara hati-hati dan tidak terburu-buru dan tetap berpedoman pada standar kesehatan," ucapnya.
Sementara itu, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Brodjonegoro, mengungkap beberapa tantangan yang harus dihadapi para peneliti untuk mengembangkan vaksin Covid-19 di Indonesia.
Dalam dialog yang disiarkan dari Graha BNPB, Jakarta pada Selasa lalu, Bambang mengatakan bahwa tantangan pertama adalah riset vaksin Covid-19 saat ini berbeda dari penelitian vaksin biasanya.
"Riset vaksin Covid-19 saat ini di luar pakemnya, di luar kebiasaannya," kata Bambang dikutip Kamis (29/10/).
"Karena biasanya, riset terkait vaksin itu memakan waktu yang sangat lama."
Ia mencontohkan, beberapa penyakit seperti HIV, Ebola, dan Zika, hingga saat ini belum ada vaksinnya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
ITAGI: Uji Klinis Vaksin Covid-19 Diawasi Seksama untuk Pastikan Keamanan
Pemerintah Diyakini Hati-Hati Putuskan Penggunaan Vaksin Covid-19 di Dalam Negeri
Erick Thohir Minta Masyarakat Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Saat Ada Vaksin
Penelitian Obat Antibodi Lilly untuk Pasien Covid-19 Dinyatakan Gagal
Menristek: Lembaga Eijkman Paling Cepat Kembangkan Vaksin Covid-19 Merah Putih