Satgas Sebut Masyarakat Abaikan Protokol Kesehatan Sejak Libur Panjang Akhir Oktober
Pada akhir November, persentase kepatuhan masyarakat untuk memakai masker hanya 58,32 persen. Sementara tingkat kepatuhan masyarakat dalam menjaga jarak hanya sebesar 43,46 persen.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan tingkat penularan Covid-19 di lingkungan masyarakat masih tinggi. Ini menjadi salah satu penyebab kasus Covid-19 terus meningkat.
"Jadi sebenarnya tingkat penularan di masyarakat masih tinggi," katanya dalam diskusi virtual yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Jumat (4/12).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Di satu sisi, lanjut Wiku, tingkat kepatuhan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan masih rendah. Berdasarkan pemantauan pada November 2020, kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan menurun.
Penurunan ini bertepatan dengan periode libur panjang tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2020. Penurunan kepatuhan menerapkan protokol kesehatan terus berlanjut hingga 27 November 2020.
Pada akhir November, persentase kepatuhan masyarakat untuk memakai masker hanya 58,32 persen. Sementara tingkat kepatuhan masyarakat dalam menjaga jarak hanya sebesar 43,46 persen.
Wiku menyebut, dari 512 kabupaten dan kota di Indonesia hanya kurang dari sembilan persen yang patuh memakai masker. Sedangkan kurang dari empat persen kabupaten dan kota patuh dalam menjaga jarak.
"Mohon masyarakat segera sadar, langkah kecilnya untuk mencuci tangan secara teratur, dengan memakai masker yang benar, bahkan upaya kecil untuk berusaha menjaga jarak satu sama lain sangat berdampak bagi kehidupan banyak umat manusia," ujarnya.
Data Kamis (4/12), kasus Covid-19 nasional mencapai 557.877 orang. Bertambah 8.369 orang dalam sehari. Penambahan ini merupakan rekor tertinggi selama pandemi Covid-19.
Dari data tersebut, ada empat provinsi memiliki penambahan kasus Covid-19 tertinggi. Pertama, Papua bertambah sebanyak 1.755 kasus. Kedua, Jawa Barat 1.648 kasus. Ketiga, DKI Jakarta bertambah 1.153 kasus. Keempat Jawa Tengah 767 kasus.
Baca juga:
Viral Video ASN Asyik Berjoget Tanpa Protokol Kesehatan
Masih Situasi Pandemi, Gubernur Kaltim Terbitkan Edaran Larang Perayaan Tahun Baru
Satgas Covid-19 Ungkap Kepatuhan Warga Memakai Masker dan Jaga Jarak Terus Menurun
Satgas Minta Masyarakat Pilih Calon Kepala Daerah Taat Protokol Kesehatan
Satgas Minta Pemda Tegas Tegakkan Disiplin Prokes saat Libur Akhir Tahun
Warga di Solo Tak Pakai Masker Dihukum Bersihkan Parit Beteng Vastenberg Seharian