Satu Keluarga di Buleleng Meninggal Akibat Tertimbun Longsor
Longsor yang terjadi akibat hujan lebat menimpa sebuah rumah penduduk di Banjar Dinas Sangker, Desa Mangening, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, Selasa (29/1) sekitar pukul 05.00 WITA. Akibatnya, 4 korban yang merupakan satu anggota keluarga meningal dunia.
Longsor yang terjadi akibat hujan lebat menimpa sebuah rumah penduduk di Banjar Dinas Sangker, Desa Mangening, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, Selasa (29/1) sekitar pukul 05.00 WITA. Akibatnya, 4 korban yang merupakan satu anggota keluarga meninggal dunia.
Para korban adalah Ketut Budikaca (33), Luh Sentiani Putuh (27) dan dua anaknya Rikasih (9) dan Kadek Dodit Wiguna.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
"Informasi kita terima sekitar pukul 07.25 dari Bapak Camat setempat. Saat ini, kita masih menuju lokasi," kata Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Ida Bagus Suadnyana saat dikonfirmasi.
Ida Bagus Suadyana menyampaikan, empat jenazah sudah dievakuasi di tempat orang tua. "Untuk jenazah sudah dibaringkan di rumah orang tua korban yang berjarak 10 meter," ucapnya saat di konfimasi, Selasa (29/1).
Menurut Suadyana, lonsor terjadi lantaran kontur tanah perkebunan berbentuk terasiring. "Untuk posisi rumah dan bentuk tanahnya terasering dengan kedalaman 6 meter dari rumah orang tuanya. Kemiringannya sekitar 45 dan tertimbun tebing," imbuhya.
Baca juga:
Diterjang Longsor saat Hadiri Pernikahan di Hotel, 15 orang tewas & 34 Terluka
Tim SAR Cari Korban Longsor di Kabupaten Gowa
Anjing Pelacak Terluka Cari Korban Longsor, Kapolda Sulsel Minta Mabes Kirim 4 Ekor
Banjir dan Longsor di Gowa, BPBD Sulsel Catat 26 Orang Meninggal
Nenek, Ibu dan Anak Warga Kabupaten Gowa Tewas Tertimbun Longsor Ditemukan Berpelukan
Tebing Setinggi 6 Meter Di Area Tambang Pasir Sleman Longsor, 1 Orang Tewas