Satu keluarga di Kabupaten Paser dibekuk karena bisnis sabu
BNN provinsi Kalimantan Timur, meringkus 5 orang terduga pengedar sekaligus pemakai sabu, di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Empat diantaranya, satu keluarga.
BNN provinsi Kalimantan Timur, meringkus 5 orang terduga pengedar sekaligus pemakai sabu, di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Empat di antaranya, satu keluarga. Kelimanya kini meringkuk di sel penjara BNN Kalimantan Timur, di Jalan Rapak Indah, Samarinda, sejak Jumat (9/12).
Kelima orang itu adalah Dahlan Arifin (47) dan istrinya Arbayah (46), Bayhaki (43), Sri Munarti (31) dan Herry (30). Dari kelimanya, petugas BNN menyita 60 paket sabu siap edar seberat 65,72 gram.
Sebelumnya, petugas BNN mengendus maraknya jual beli sabu di Batu Sopang, Kabupaten Paser, sudah sangat meresahkan warga setempat. Dari informasi itu, petugas bergerak melakukan penyelidikan.
"Kelima orang ini kita amankan Jumat (8/12) kemarin sekitar jam 10.30 pagi ya, di dalam rumah di kawasan jalan poros Tanjung Kuaro, Desa Songka di Batu Sopang," kata Kepala BNN Provinsi Kalimantan Timur Brigjen Pol Raja Haryono, dalam penjelasannya, Sabtu (9/12).
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Apa peran Yakob Sayuri di Timnas Indonesia? Pemain Kunci Ketidakhadiran Yakob Sayuri dan Yance Sayuri di Timnas Indonesia tentunya sangat disayangkan. Keduanya memiliki potensi untuk memberikan kontribusi besar bagi tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong. Terutama, Yakob Sayuri memiliki peran yang sangat signifikan.
-
Siapa saja yang diajak untuk berperan aktif dalam memerangi narkoba di Sumut? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
Tidak ada perlawanan saat petugas menggerebek rumah itu, hingga akhirnya melakukan penggeledahan seluruh sudut rumah.
"Mereka ini sudah lama dalam pengintaian. Setelah dipastikan ada barang (sabu) sedang diserahterimakan (kepada Herry sebagai pembeli), kita langsung bergerak melakukan penangkapan," ujar Haryono.
"Dugaan sementara, jual beli sabu ini adalah bisnis keluarga karena 4 orang di antaranya satu keluarga. Peran dari tiap orang sedang didalami," tambahnya.
Usai melakukan penangkapan, petugas BNN melakukan tes urin kepada 5 pelaku. Hasil tes urin menunjukkan kelimanya juga diduga sebagai pemakai sabu. "Hasil urin positif mengandung Methamphetamine," sebut Haryono.
Selain 60 paket seberat 65,72 sabu siap edar, petugas juga mengamankan barang bukti lainnya seperti 10 unit telepon selular, timbangan, sendok takar hingga 3 bal plastik pembungkus sabu baik yang sudah digunakan maupun belum digunakan.
"Juga ada pipet kaca, uang tunai Rp 9,74 juta. Juga termasuk 1 unit mobil Avanza. Semua sebagai barang bukti, termasuk juga 3 kamera CCTV yang digunakan untuk mengawasi kedatangan pembeli maupun orang tak dikenal," ungkap Haryono.
Jumat (8/12) malam tadi, kelima pelaku tiba di kantor BNN Provinsi Kalimantan Timur. Mereka dijerat dengan Undang-undang No 35/2009 tentang Narkotika. "Tim terus bergerak melakukan pengembangan," demikian Haryono.
Baca juga:
Cerita ketua DPC Demokrat nikmati sensasi sabu di kandang kuda
Konsumsi sabu di kandang kuda, ketua DPC Demokrat ini klaim buat pacu adrenalin
Bekuk residivis pemasok sabu ke Samarinda, polisi sita 500 gram sabu
BNN tangkap ketua DPC Demokrat bersama seorang rekan saat konsumsi sabu
Ketua DPC Demokrat ditangkap BNN kerap nyabu di kandang kuda