Satu korban longsor di Gunungkidul berusia 80 tahun ditemukan tewas
Tim evakuasi korban tebing longsor di Dusun Jentir, Sambirejo, Ngawen, Gunungkidul berhasil menemukan jenazah Manto Miharjo (80), Sabtu (4/3). Jenazah Manto ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB.
Tim evakuasi korban tebing longsor di Dusun Jentir, Sambirejo, Ngawen, Gunungkidul berhasil menemukan jenazah Manto Miharjo (80), Sabtu (4/3). Jenazah Manto ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB.
"Korban ditemukan di sisi selatan rumahnya yang tertimbun. Korban tewas setelah tertimbun longsor sejak Jumat (3/3) petang," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Budhi Harjo saat dihubungi, Sabtu (4/3).
Budhi menambahkan bahwa proses pencarian jenazah dilakukan sejak Sabtu pagi hari. Medan yang sulit membuat tim evakuasi sempat mengalami kesulitan untuk melakukan pencarian jenazah korban.
"Reruntuhan wujudnya bongkahan baru berukuran besar. Selain itu lokasi evakuasi tanahnya labil dan berpotensi terjadi longsor susulan," jelas Budhi.
Budhi menceritakan bahwa evakuasi dilakukan dengan mengerahkan personel BPBD, Tagana, SAR, Polri dan TNI. Selain berhasil mengevakuasi jenazah seorang korban, tim juga berhasil mengevakuasi tiga buah truk yang turut tertimpa longsor.
"Masih ada seorang korban yang belum berhasil ditemukan. Korban adalah istri dari Manto Miharjo yaitu Tugiyem (30). Tim saat ini fokus untuk sesegera mungkin bisa mengevakuasi Tugiyem," terang Budhi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah bukit yang beberapa pekan belakangan ini dijadikan sebagai area pertambangan batu putih ambrol, Jumat (3/3) petang. Bukit yang oleh warga sekitar dikenal dengan nama Gunung Buthak ini berada di perbatasan Kabupaten Gunungkidul, DIY dengan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Sebelum ambrol, warga sempat mendengar suara dentuman keras seperti petir sebanyak tiga kali. Selain menimbun rumah dan sepasang suami istri Manto Miharjo (80) dan Tugiyem (75) yang menghuninya, Gunung Buthak yang ambrol juga merusak tiga buah truk dan satu backhoe yang digunakan untuk aktivitas pertambangan.
Baca juga:
Satu korban longsor di Gunungkidul berusia 80 tahun ditemukan tewas
Tanah longsor telan 8 mobil di Sumbar
Longsor di jalur Sumbar-Riau, 5 warga tewas
Longsor di pertambangan Gunungkidul, tiga keluarga diungsikan
Evakuasi korban longsor, BPBD Gunung Kidul gandeng tim geologi UGM
Terdengar dentuman keras saat tambang batu di Gunung Kidul longsor
Evakuasi longsor tambang batu di Gunung Kidul terkendala alat berat
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Mengapa terjadi longsor di Kampung Gintung? Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur lokasi tersebut dan membuat bukit setinggi 100 meter di daerah tersebut longsor dan menimpa permukiman warga.