Satu lagi polisi di Medan terekam mengisap sabu
Berdasarkan informasi dihimpun, personel kepolisian itu berinisial PT dengan pangkat Aiptu. Dia bertugas di Polsek Medan Area. Aiptu PT telah menyerahkan diri. Dia juga telah mengakui perbuatannya.
Citra kepolisian, khususnya Polrestabes Medan, kembali tercoreng. Seorang lagi personel kepolisian terekam kamera saat mengonsumsi benda diduga sabu-sabu.
Rekaman itu kini beredar di media sosial. Dalam tayangan berdurasi 10 detik itu terlihat seorang bintara tengah mengisap sekaligus membakar benda yang diduga bong atau alat isap sabu-sabu.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa yang ditangkap oleh pihak kepolisian Polrestabes Medan? Iya benar, Pelaku pembunuh Fonda sudah ditangkap. Pelaku tertangkap di daerah Binjai dan kedua kakinya ditembak karena sempat melawan petugas,"
-
Mengapa polisi meningkatkan patroli di wilayah Medan? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
Berdasarkan informasi dihimpun, personel kepolisian itu berinisial PT dengan pangkat Aiptu. Dia bertugas di Polsek Medan Area.
Kasi Propam Polrestabes Medan, Kompol M Arifin, saat dikonfirmasi wartawan, tidak membantah informasi yang beredar. Dia menyatakan personel itu telah diamankan karena diduga mengonsumsi narkoba.
"Benar. Kita ada mengamankan oknum polisi yang mengonsumsi narkoba jenis sabu," kata Arifin, Selasa (4/9).
Aiptu PT telah menyerahkan diri. Sebelumnya dia diminta datang ke Propam untuk dimintai keterangan terkait video itu.
Aiptu PT juga telah mengakui perbuatannya. "Hasil tes urine positif konsumsi narkoba," jelas Arifin.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengakuan Aiptu PT, tim gabungan Propam dan Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan menggeledah rumahnya di Jalan KL Yos Sudarso, Medan Barat. Di sana ditemukan tutup bong dan pipet yang diduga digunakan untuk mengonsumsi narkoba.
Saat ini Aiptu PT masih menjalani pemeriksaan di Propam Polrestabes Medan. "Oknum ini akan kita sidang kode etik," tegas Arifin.
Kasus ini bukan yang pertama di Medan. Sebelumnya, seorang personel Polsek Helvetia juga diamankan setelah tertangkap kamera mengisap benda diduga sabu-sabu.
Baca juga:
Terekam sedang pakai sabu, anggota Provos Helvetia Medan diamankan
Duterte ancam bunuh polisi korup dan terlibat bisnis narkoba
Divonis 8,5 tahun penjara karena edarkan sabu, AKP Heru menangis
Polda Metro tangani kasus kepemilikan sabu eks Wadir Narkoba Polda Kalbar
5 Perwira Polri dicopot karena selingkuh hingga bawa sabu
Wadir Narkoba terlibat narkoba, personel Polda Kalbar jalani tes urine dadakan