Satu Pelaku Penyerangan Pos TNI di Maybrat Papua Barat Dibekuk
Yan Waris Sewa, pelaku penyerangan Pos Koramil Kisor Maybrat yang menewaskan empat anggota TNI pada 2 September 2021 akhirnya diringkus Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat. Yan Waris sebelumnya menjadi buronan.
Yan Waris Sewa, pelaku penyerangan Pos Koramil Kisor Maybrat yang menewaskan empat anggota TNI pada 2 September 2021 akhirnya diringkus Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat. Yan Waris sebelumnya menjadi buronan.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi menuturkan, Yan Waris diringkus di Kabupaten Maybrat pada Jumat (14/10).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
"Penangkapan Yan Waris Sewa oleh tim gabungan dipimpin langsung Dansat Brimob Polda Papua Barat Kombes Pol Pria Premos," kata Adam. Dikutip dari Antara, Minggu (16/10).
Adam mengatakan bahwa saat penyerangan di Pos Koramil Kisor, Yan Waris Sewa diketahui berada pada posisi berdiri memegang senjata tajam dan mengawasi di luar pos saat pelaku lainnya melakukan aksi pembantaian empat personel TNI.
"Dengan tertangkapnya Yan Waris Sewa, maka jumlah DPO yang sudah ditangkap sebanyak 11 orang dari total 21 DPO kasus penyerangan Pos Koramil Kisor Maybrat. Terhadap yang bersangkutan dikenakan Pasal 340 KHUP subsider 338 Jo 55 dan 56 KUHP," ujarnya.
Selain menangkap satu DPO, tim gabungan mengamankan seorang pria berinisial JA karena melakukan penyerangan terhadap petugas di lokasi penangkapan.
"Tim gabungan mengamankan JA karena menyerang petugas dengan menggunakan sebilah parang. Saat ini JA sudah ditahan di sel Polres Maybrat untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Adam.
Baca juga:
Barang Milik Guru Honorer dan TNI di Papua Dirampas 20 Orang KKB
KKB Adang Truk Berisi Prajurit TNI dan Warga, Tidak Ada Senjata Dirampas
Gubernur Sulsel Pastikan Jenazah Korban KKB Sampai ke Kampung Halaman
4 Korban Pembunuhan KKB Dievakuasi ke Teluk Bintuni, Satu Perempuan Belum Ditemukan
Paulus Waterpaw Minta TNI-Polri Evakuasi Para Korban dan Tangkap KKB
Satu Tukang Masak, Ini Sosok 4 Korban Pembunuhan Sadis KKB di Teluk Bintuni Papua