Satu Terduga Teroris & Bahan Peledak Diamankan Densus 88 di Pontianak
AR diduga terlibat jaringan ISIS ditangkap di lokasi depot air tempatnya bekerja, Jalan Jurusan Pontianak, Kelurahan Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh.
Satu terduga teroris dan sejumlah barang bukti, diantaranya bahan peledak diamankan Densus 88 bersama Tim Gabungan Resmob dan Datasemen Khusus Antiteror Polda Kalbar. Terduga inisial AR (21).
"Ada satu terduga teroris yang diamankan di Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah oleh Densus 88, berinisial AR, warga Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah," kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Donny Charles Go di Pontianak, Jumat (5/6).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Siapa yang baru saja dimutasi ke Densus 88? Komjen Rycko Amelza Dahniel baru saja dimutasi ke Densus 88. Sebelumnya dia menjabat Kalemdiklat Polri.
Hingga saat ini Densus masih melakukan pengembangan pasca penangkapan AR. Dari informasi yang beredar, terduga AR diamankan sekitar pukul 08.30 Wib.
AR diduga terlibat jaringan ISIS ditangkap di lokasi depot air tempatnya bekerja, Jalan Jurusan Pontianak, Kelurahan Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh.
Setelah penangkapan, tim Gabungan Resmob, Densus, Inafis, dan Res Mempawah membawa terduga ke Polsek Sungai Pinyuh, kemudian melakukan pemeriksaan awal, lalu Satgas Covid-19 melakukan tes cepat.
Kemudian, terduga dibawa ke Pontianak (Mako Brimob Polda Kalbar) oleh sebagian anggota Tim Satgas Densus 88, sementara anggota tim Satgas Densus 88 lainnya menggeledahi rumah kakek terduga, Gang Seroja RT 001 RW 004, Kelurahan Sungai Pinyuh. Penggeledahan ini disaksikan oleh Lurah Sungai Pinyuh dan wakil ketua RT setempat.
Dari hasil penggeledahan, Tim Densus 88 menemukan barang bukti berupa sebilah samurai, 2 bilah pisau sangkur, 1 bilah belati, sebungkus black powder, dua bungkus belerang, dan amunisi senpi laras panjang.
Selain itu, tim juga menemukan topi lambang ISIS, jaket loreng, handphone andorid, tab, dan handphone lipat, buku/lembaran buku berisikan jihad, 1 boks peralatan listrik (solder, baterai, kabel, dan lain-lain), identitas terduga (KTP dan paspor), dan buku rekening tersangka. Seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
Satu Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 Baru Satu Bulan Tinggal di Solo
Diduga Terlibat JAD, Warga Tanah Datar Ditangkap Densus 88 di Solo
Densus 88 Kembali Amankan Dua Terduga Teroris di Tasikmalaya
Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Tasikmalaya
Gerebek Tempat Futsal di Tasik, Densus 88 Temukan Peralatan Survival Semi-Militer