Satu TKW asal Jabar dikabarkan terjerat kasus hukum di Arab Saudi
Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertrans), Ferry Sofwan mengatakan, tenaga kerja wanita (TKW) tersebut bernama Eti Binti Toyib. Dia mengaku mendapatkan informasi itu dari pihak Kemenlu.
Satu orang warga Jawa Barat dikabarkan tengah menghadapi kasus hukum di Arab Saudi. Pemprov Jabar akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk menentukan langkah bantuan.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertrans), Ferry Sofwan mengatakan, tenaga kerja wanita (TKW) tersebut bernama Eti Binti Toyib. Dia mengaku mendapatkan informasi itu dari pihak Kemenlu.
-
Siapa yang juga menjadi TKI di Arab Saudi selain Alman? Rumah tersebut rupanya merupakan hasil jerih payah sang Ibu. Di mana sang Ibu juga sempat menjadi seorang TKW di Arab Saudi selama 30 tahun.
-
Apa yang dilakukan Alman Mulyana saat menjadi TKI di Arab Saudi? Hal itu dilakukannya saat menjadi TKI di Arab Saudi. Lantas bagaimana cerita Alman Mulyana selengkapnya?
-
Siapa kapten Timnas Arab Saudi? Kapten Tim Nasional Arab Saudi adalah Salem Al-Dawsari, sementara Asnawi Mangkualam menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia.
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Siapa kapten dari tim nasional Arab Saudi? Sebagai kapten dan pemain kunci tim, winger kiri ini mencuri perhatian di Piala Dunia 2022 dengan mencetak gol dan membantu Arab Saudi mengalahkan Argentina 2-1 di fase grup.
Meski terkonfirmasi sebagai warga Jabar, hanya saja, pihak pemerintah belum mengetahui alamat jelas. Disnaker akan melakukan penelusuran, melacak termasuk mencari perusahaan penyalur tenaga kerjanya.
"Karena sebetulnya keberangkatan legal itu datanya pasti ada. Kan kalau kemenlu di Arab saudi bisa langsung mencatat, apakah dari di KBRI atau di konsulat jenderalnya," terangnya saat dihubungi, Kamis (1/11).
"Di peradilan Arab tidak secara tegas TKW di mana, kabupaten kotanya. kalau sudah berkasus kita sudah tidak bercerita lagi lah legal atau tidak legal. Kami akan perjuangkan," lanjutnya.
Dia tidak ingin kasus Tuti Tursilawati kembali terulang. TKW asal Kabupaten Majalengka yang dieksekusi pada Senin (29/10/18) lalu oleh pengadilan Arab Saudi secara diam-diam.
"Kalau kita lihat kasus almarhum Tuti panjang kan diketok palu panjang prosesnya. Saya khawatir juga pemerintah saudia arabia tidak memberikan notifikasi. Tapi kita harus mempercayakan kepada perwakilan yang ada di arab saudi," katanya.
Baca juga:
DPR minta pemerintah tinjau ulang rencana pemberangkatan TKI ke Arab Saudi
Muhammadiyah dan NU harap Tuti jadi TKI terakhir yang dieksekusi Saudi
TKI dihukum Mati, Sandiaga Uno singgung kurangnya lapangan kerja di Indonesia
Respons kasus Tuti, Ridwan Kamil akan hentikan pengiriman TKI ke luar negeri
Kasus-kasus TKI di Arab Saudi yang terancam hukuman mati
6 TKI di Arab Saudi yang lolos dari hukuman mati