Satu Warga Meninggal dan 5 Terpapar Covid-19, Kecamatan Amanuban di NTT Lakukan PPKM
Masyarakat yang terpapar virus covid-19 di Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami peningkatan.
Masyarakat yang terpapar virus covid-19 di Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami peningkatan.
Pada Jumat (25/6) petang sekitar pukul 16.30 wita, seorang warga yang merupakan pasien covid-19 meninggal dunia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana cara Pj Gubernur Kaltim mendukung kelancaran Pemilu di Kalimantan Timur? "Kami akan membantu sesuai kebutuhan KPU kabupaten/kota. Seperti Mahulu ini, katanya butuh tambahan mobil untuk distribusi logistik ke kecamatan, karena mobil mereka hanya satu. Ya, tentu akan kami bantu pinjamkan," ujar Akmal.
Pasien tersebut adalah FDHP (58), seorang perempuan asal Panite, Desa Pollo. Selain FDHP yang meninggal dunia, juga terdapat lima orang warga lain sedang menjalani isolasi mandiri karena terpapar.
Pemerintah kecamatan Amanuban selatan pun mengumpulkan Danramil dan Kapolsek, untuk menggelar rapat tingkat tim gugus covid-19 Kecamatan, guna menyikapi kejadian tersebut.
Rapat Tim gugus tugas covid-19 Kecamatan Amanuban Selatan dihadiri camat Amanuban Selatan, Yohanis Asbanu, Kapolsek Amanuban Selatan, Ipda Maks Tameno, Danramil Panite, Pelda Daniel Mangu Bolen, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, kepala desa Pollo dan Babinsa Desa Pollo.
Camat Amanuban Selatan, Yohanis Asbanu menyatakan, kejadian yang berkaitan dengan penyebaran virus covid-19 di Kecamatan Amanuban Selatan yang semakin memprihatinkan.
Ia mengusulkan rencana penutupan sementara kegiatan gereja, pasar maupun pesta di lingkungan masyarakat yang berada di wilayah Desa Pollo dan Desa Bena.
Kapolsek Amanuban Selatan, Ipda Maks Tameno memohon dukungan tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat agar mendukung Forkopimcam, turut serta menyebarkan imbauan kepada masyarakat, agar membatasi aktivitas dalam hal PPKM, penghentian sementara kegiatan keagamaaan, pasar dan tempat keramaian lainnya.
Disepakati seluruh aktivitas pasar tradisional yang berada di wilayah Kecamatan Amanuban Selatan ditutup mulai Sabtu hari ini sampai dengan 14 hari ke depan.
Aktivitas gereja setiap minggu di Desa Pollo dan Desa Bena, dihentikan untuk sementara sampai 14 hari kedepan.
Semua toko atau kios yang berada di Desa Pollo buka pada pagi pukul 06.00 wita hingga pukul 10.00 wita dan petang pada pukul 16.00 wita hingga pukul 18.00 wita, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Selain itu, setiap hari tim Gugus tugas covid-19 Kecamatan Amanuban Selatan akan melakukan patroli sekaligus sosialisasi secara tertulis, serta lisan kepada warga masyarakat terkait hasil keputusan dan PPKM terhitung Sabtu, 26 Juni 2021.
Tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat yang hadir dalam rapat mendukung hasil keputusan rapat guna memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 di wilayah Kecamatan Amanuban Selatan.
Usai pertemuan dilanjutkan dengan kegiatan patroli imbauan hasil rapat oleh peserta rapat ke toko, kios, lapak dan warung makan yang berada di Jalan Lintas Selatan Panite, Desa Pollo, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS.
(mdk/bal)