Saut Situmorang soal setahun penyiraman Novel: Bagaimana caranya harus ketemu
Saut Situmorang soal setahun penyiraman Novel: Bagaimana caranya harus ketemu. Saut mengaku mendukung pembentukan tim gabungan pencari fakta (TGPF) kasus Novel yang diinisiasi sejumlah koalisi masyarakat sipil. Menurut dia, apabila kasus ini tak terungkap maka teror serupa bisa menimpa pegawai KPK lainnya.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mendesak kepolisian segera menuntaskan kasus penyiraman air keras dialami penyidik KPK Novel Baswedan. Saut meminta kepolisian secepatnya menemukan pelaku atau otak di balik teror fisik tersebut.
"Kasus ini harus kita selesaikan dengan baik dan harus ketemu. Bagaimana caranya pokoknya harus ketemu," ujar Saut Situmorang di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/4).
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
-
Bagaimana cara ilmuwan menulis di atas air? Solusi yang mereka gunakan untuk mengatasi masalah ini benar-benar baru. "Kami langsung meletakkan tinta ke dalam air dan menggunakan mikrobeads yang terbuat dari bahan pertukaran ion dengan diameter 20 hingga 50 mikron sebagai alat tulis," Karena mikrobead ini begitu kecil, sehingga tidak ada pusaran yang dihasilkan. Mikrobead ini juga berfungsi sebagai kation sisa dalam air dengan proton, yang mengubah pH lokal air. Yang perlu dilakukan adalah menggulirkan mikrobead di dalam air, dengan begitu partikel tinta akan terkumpul di jalur yang ditandai pada ujung mirobead.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
Saut mengaku mendukung pembentukan tim gabungan pencari fakta (TGPF) kasus Novel yang diinisiasi sejumlah koalisi masyarakat sipil. Menurut dia, apabila kasus ini tak terungkap maka teror serupa bisa menimpa pegawai KPK lainnya.
"Novel tadi menyampaikan beberapa, ada TGPF, ada upaya-upaya lain tidak ada cara yang tunggal untuk mencari penjahat pak Novel ya. Banyak cara, TGPF apapun bentuknya tinggal komitmen kita dan kesepakatan kita," kata dia.
Saut optimis pelaku bisa ditemukan jika semua unsur termasuk masyarakat berbagi informasi soal peristiwa penyiraman. Sekecil apapun informasi yang dikumpulkan, lanjut dia, akan membantu polisi mengungkap kasus teror terhadap penyidik senior KPK tersebut.
"Saya selalu mengatakan potongan-potongan informasi kecil pun dari sekitar tetangga bisa jadi menjadi hal yang vital nanti. Mari kita sama-sama bekerja," pungas dia.
Diketahui, hari ini setahun Novel Baswedan diserang dalam perjalanan usai menjalankan shalat Subuh dari Masjid Jami Al Ihsan, Kelapa Gading Jakarta Utara, yang tak jauh dari kediamannya, 11 April 2017 lalu. Secara tiba-tiba dua pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor menyiramkan cairan kimia tepat di wajah Novel.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengaku pihaknya menemukan sejumlah kendala untuk mengungkap kasus penyerangan itu. Jenderal bintang dua itu memastikan, Polri belum menyerah mengungkap kasus penyerangan Novel ini. Hingga saat ini, penyidik masih terus bekerja untuk membuat terang kasus tersebut.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Novel soal laporan kasusnya ke Komnas HAM: Saya menolak diam
Setahun penyiraman air keras, Novel Baswedan berkunjung ke KPK
Kuasa Hukum sebut sketsa paling mirip penyerang Novel justru tak dipublikasikan
Begini tanggapan Polri soal desakan TGPF kasus air keras Novel
Menkumham soal kasus air keras Novel: Kasih kepercayaan pada Polri
Jika bentuk TGPF kasus Novel dinilai jadi bukti Jokowi pro keadilan
Kasus penyiraman air keras belum terungkap, Novel Baswedan kecewa berat pada polisi