SBY curhat pernah tinggal di rumah bambu tempat kelahiran Agus
Setelah menjadi kapten, kata SBY, baru keluarganya mendapat rumah ukuran 36.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) dan Ibu Ani Yudhoyono berkunjung ke markas Komando Resor Militer 073 Makutarama, Salatiga, Jawa Tengah. Di depan prajurit TNI, SBY curhat soal kehidupannya ketika masih menjadi TNI muda.
"Saya masih ingat waktu Pak SBY dan Ibu Ani dulu, saya berpangkat letnan dua dan letnan satu, rumahnya lebih kecil dan gedek (dinding bambu), kamar mandinya bareng-bareng jadi satu," kata Presiden saat mengunjungi apartemen prajurit Konrem 073/Makutarama seperti dilansir Antara, Jumat (14/3).
Menurut SBY , putra sulungnya Mayor Infantri Agus Harimurti Yudhoyono lahir di rumah gedek tersebut. Meski begitu, SBY merasa bahagia. "Tapi kami berbahagia, senang. Sebagai istri prajurit Bu Ani mengatur gaji yang kecil supaya cukup untuk rumah tangga," tutur dia.
Setelah menjadi kapten, kata SBY , baru keluarganya mendapat rumah ukuran 36. "Tapi juga senang, bahagia, bersyukur dan bekerja dengan baik. Oleh karena itu pesan saya bersyukurlah, gunakan bangunan ini dengan baik karena menggunakan uang negara," kata SBY merujuk pada apartemen prajurit itu.
Dia mengatakan dengan tumbuhnya perekonomian negara maka pemerintah ingin meningkatkan kesejahteraan rakyat termasuk keluarga prajurit dan kepolisian Indonesia. "Saya melihat bangunan di belakang ini yang Insya Allah segera ditempati bapak ibu sekalian. Saya sangat bersyukur ikut bahagia dan senang karena setelah saya lihat bangunan ini baik," kata SBY .
SBY berpesan agar mereka menjaga dan merawat baik-baik apartemen tersebut. Sementara itu Ibu Ani Yudhoyono selain meminta agar kebersihan dijaga juga meminta agar dibangun rumah pintar. "Agar anak-anak bisa menyimpan mainannya dan bisa membaca buku," katanya.
Baca juga:
Saya bakal lengser dengan tersenyum
Masyarakat keliru menilai Demokrat
SBY memang harus turun gunung
Ini gaya Presiden SBY dan Ibu Ani saat foto selfie
Beda Soekarno dan SBY saat hadapi media
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Siapa yang menemani SBY di atas panggung? SBY didampingi oleh Vincent dan Desta sebagai pembawa acara.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
-
Bagaimana SBY membuat lukisan itu? SBY mengungkapkan sejarah dibalik lukisan yang akan dia berikan kepada Prabowo. Di mana, lukisan tersebut dirinya buat hanya kurun waktu 10 jam saja. "Kemarin saya baru melukis selama 5 jam, dengan harapan masih ada dua hari, ternyata dipercepat. Tadi, habis subuh, habis sahur habis salat saya langsung menuju studio selama 5 jam saya tuntaskan ini 10 jam Pak Prabowo untuk bapak tercinta," kata SBY.
-
Kapan SBY diberi hadiah? Dalam kesempatan tersebut, SBY di lokasi turut mendapat hadiah lantaran bertepatan dengan momen peringatan ulang tahun mendiang istri, Ani Yudhoyono.
-
Lukisan apa yang diberikan SBY kepada Prabowo? SBY menjelaskan, lukisan laut ombak yang menghantam batu itu dia beri judul 'standing firm like rocks'. Dia menyebutkan, lukisan tersebut sebagai gambaran agae Prabowo dalam memimpin Indonesia nanti dapat kuat dan kokoh.