SD Muhammadiyah di Sukoharjo diduga dibakar, Alquran dan buku hangus
Polisi belum memberikan keterangan soal kejadian itu.
Sebuah sekolah dasar atau Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah di Desa Ngombakan, Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah, diduga dibakar orang tak dikenal, Senin (23/5) dini hari. Ruang kelas VI di dalamnya terdapat lemari berisi buku, lembar kerja siswa, dan Alquran pun hangus.
Api hanya melahap lemari dan gorden. Sedangkan meja, kursi, dan peralatan lainnya utuh. Tirai jendela di ruang kelas V juga turut terbakar.
"Tadi kejadiannya sekitar jam 05.00 WIB. Saya dibangunkan istri saya. Terus saya ke sini sama anak saya. Melihat api yang membesar, saya dobrak pintu dan berteriak memanggil warga lainnya," kata ketua RT setempat, Jatot S. Hutomo.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Bagaimana Gatotkaca dari Sukoharjo melawan hoaks? Danar mengatakan, tempat paling tepat untuk menanyakan kebenaran terkait berita yang mereka peroleh adalah tempat di mana mereka menuntut ilmu, seperti melakukan diskusi atau sharing dengan guru terkait berita yang mereka dapatkan.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
SD Muhammadiyah di Desa Ngombakan diduga dibakar ©2016 merdeka.com/arie sunaryo
Jarot mengatakan, warga datang dan sejam kemudian api berhasil dipadamkan dengan peralatan seadanya. Jarot dan warga menduga, kebakaran itu disengaja oleh orang tak dikenal. Sebab, saat kejadian tak ditemukan tanda-tanda korsleting listrik.
"Tadi ada korek api yang tertinggal 6 dus kecil di tempat sampah masih. Yang tercecer banyak. Tadi juga anak kecil yang lewat sini," ujar Jatot.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah barang bukti mulai dikumpulkan. Namun, pihak Polresta Sukoharjo belum memberikan keterangan.
Baca juga:
Pelaku pembakaran MIM di Sukoharjo diduga seorang siswi
Siswi diduga pembakar MIM jengkel diejek tak bisa mengerjakan ujian
Kebakaran hebat lahap asrama pelajar wanita, 17 orang tewas
Lantai ruangan ambrol, guru dan murid jatuh lalu tertimpa rak buku
Tak ada angin atau hujan, atap SD di Bogor tiba-tiba ambruk