Sebarkan Ajaran Sesat, Pria Mengaku Nabi dan 4 Pengikutnya Diusir Warga Donggala
Warga Dusun Lima, Desa Nupabomba, Kecamatan Tanatovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah mengusir lima pendatang di Masjid Uwentira, karena diduga menyebarkan aliran sesat. Seorang di antara kelimanya mengaku sebagai nabi.
Warga Dusun Lima, Desa Nupabomba, Kecamatan Tanatovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah mengusir lima pendatang di Masjid Uwentira, karena diduga menyebarkan aliran sesat. Seorang di antara kelimanya mengaku sebagai nabi.
Video pengusiran kelima orang itu beredar dan viral di media sosial. Kepala Kepolisian Sektor Labuan Inspektur Satu Syarif membenarkan adanya peristiwa dalam video itu.
-
Apa niat sholat Nisfu Syaban? أصلى سنة نصف شعبان ركعتين للّه تعالىUsholli sunnatan nisfu syaban rak’ataini lillahi ta’alaArtinya: "Saya niat sholat sunah Nisfu Sya’ban dua rakaat karena Allah Ta’ala."
-
Kapan Alun-alun Pataraksa diresmikan? Pemerintah Kabupaten Cirebon meresmikan Alun-alun Pataraksa pada 10 November 2023.
-
Apa niat mandi Nisfu Syaban? Niat Mandi Nisfu Syaban Niat mandi Nisfu Syaban bisa dibaca umat Muslim. Niat ini perlu dibaca sebelum menunaikan ibadah puasa Nisfu Syaban. Adapun niat mandi Nisfu Syaban yang bisa dibaca adalah sebagai berikut: Niat Mandi Nisfu Syaban Arab نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى Niat Mandi Nisfu Syaban Latin Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta’ala. Arti Niat Mandi Nisfu Syaban Dengan menyebut nama Allah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapan tepatnya Nisfu Syaban? Nisfu Syaban juga dikenal sebagai Malam Nisfu Syaban adalah malam pertengahan bulan Syaban dalam penanggalan Islam.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
Syarif menyebut polisi sempat melakukan mediasi antara warga dengan lima orang pendatang itu. "Dalam pertemuan tersebut terdapat lima orang, di mana satu orang mengaku sebagai nabi dan empat lainnya adalah pengikut. Sementara dari warga hadir kepala dusun dan kepala desa serta tokoh masyarakat," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Kamis (16/3).
Lima orang tersebut berasal dari daerah berbeda. Tiga orang dari Medan, dua orang dari Batam, dan seorang dari Bitung. Meski demikian, kelima orang tersebut enggan menyebutkan namanya.
"Mereka ini meyakini bahwa ada wali atau utusan (orang tak berdosa) dari Allah SWT yang kini hadir untuk umat manusia dalam mempersiapkan kiamat yang sudah dekat dengan wajib berikan tumbal," kata dia.
Karena kelimanya dianggap menyebarkan aliran sesat, Kepala Desa Nupobomba berinisiatif untuk mengusir mereka. Langkah itu diambil agar tidak memunculkan polemik di masyarakat.
"Karena dianggap sesat dan dikhawatirkan bisa jadi korban amuk massa," ucapnya.
(mdk/yan)