Sebelum Dikeroyok Rekannya, Guru di NTT Hajar Kepala Sekolah saat Rapat
Aleksander Nitti, Kepala Sekolah SD Negeri Oelbeba di Desa Oebola, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan balik Anselmus Nalle ke Polsek Fatuleu. Keduanya merupakan guru di sekolah yang sama.
Aleksander Nitti, Kepala Sekolah SD Negeri Oelbeba di Desa Oebola, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan balik Anselmus Nalle ke Polsek Fatuleu. Keduanya merupakan guru di sekolah yang sama.
Dia membuat laporan polisi bahwa telah dianiaya oleh Anselmus Nalle, dengan nomor LP/B/ 33/V/2022/Sek Fatuleu.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Di mana Terasering Panyaweuyan yang viral karena kekeringan ini berada? Momen wisata bukit Terasering Panyaweuyan di Majalengka yang alami kering kerontang, dibagikan warganet di media sosial baru-baru ini.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
Alexander Nitti dalam laporannya mengaku, ia dianiaya oleh Anselmus Nalle (44), di dalam ruang guru SD Negeri Oelbeba sekitar pukul 12.00 wita saat rapat.
Aleksander mengaku, saat itu dia selaku kepala sekolah sedang memimpin rapat bersama 19 guru lainnya.
Dalam rapat itu, terjadi pertengkaran mulut antara dia dengan Anselmus Nalle. Aleksander menyatakan, adu mulut itu berujung pada aksi kekerasan.
Aleksander mengatakan, Anselmus Nalle mendekatinya, lalu memukul dengan kepalan tangan sebanyak satu kali di pelipis. Sehingga dia mengalami pembengkakan.
Belum puas melakukan aksinya, Anselmus mengambil kursi kayu untuk memukul Aleksander sebanyak satu kali. Dia berusaha menghindar, namun ujung kaki kursi mengenai bibirnya sehingga robek dan berdarah.
"Benar ada aksi saling lapor. Guru melapor kasus pengeroyokan di Polres Kupang dengan terlapor kepala sekolah dan enam pelaku lainnya. Sementara kepala sekolah melaporkan kasus penganiayaan di Polsek Fatuleu dengan terlapor guru (Anselmus Nalle)," jelas Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, Senin (6/6).
Menurutnya, Polsek Fatuleu sudah memeriksa Alexander Nitti selaku korban dan sudah divisum. Polisi juga meminta keterangan dari beberapa saksi antara lain, Yosepus Nuban, (55) dan Feby Dian Reke (44), keduanya guru pada SD Negeri Oelbeba Kabupaten Kupang.
Sebelumnya, sebuah video penganiayaan guru di Kabupaten Kupang, NTT, beredar dan viral di media sosial, Minggu (5/6).
Video berdurasi 2,8 menit itu, mempertontonkan seorang guru mengenakan pakaian dinas aparatur sipil negara (ASN), menganiaya rekan guru lain.
Dalam video itu terlihat guru yang dianiaya dibawa ke tengah jalan oleh sejumlah orang dan seorang pria berbaju merah, juga terdengar suara caci maki dari seorang perempuan, yang ditujukan kepada guru yang dianiaya.
Guru tersebut berkali-kali minta perlindungan kepada warga sekitar yang menonton, namun tidak ada yang menolong. Belakangan diketahui, guru yang dianiaya bernama Anselmus Nalle (44).
Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto kepada wartawan mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban dengan nomor LP/ B / 135 / V / 2022 Tanggal 31 Mei 2022.
(mdk/rnd)