Sebelum dilantik jadi Menteri ESDM, Jonan diplot di Holding BUMN
Sebelum dilantik jadi Menteri ESDM, Jonan diplot di Holding BUMN. Sosok Ignasius Jonan yang pemberani dan berintegritas dinilai layak mengisi pos holding BUMN. Namun, setelah mendapat masukan dari pelbagai pihak, Jokowi mengurungkan niatnya.
Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi Sapto Prabowo mengungkapkan bahwa setelah dicopot dari Menteri Perhubungan, Ignasius Johan sebenarnya akan mengisi salah satu pos di Kementerian BUMN. Namun karena beberapa pertimbangan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemudian memutuskan Ignasius Johan menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Sebenarnya ketika selesai Pak Jonan tidak di Kemenhub, ada pos waktu itu untuk di BUMN. Anda pernah dengar soal holding BUMN bukan. Waktu itu sempat di plot di sana," ungkap Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (14/10).
Sosok Ignasius Jonan yang pemberani dan berintegritas dinilai layak mengisi pos holding BUMN. Namun, setelah mendapat masukan dari pelbagai pihak, Jokowi mengurungkan niatnya.
"Makanya di tengah perjalanan ada hal-hal yang menurut presiden tentu setelah mendapat banyak masukan, kemudian Pak Jonan ini masuk ke ESDM," terangnya.
Lebih lanjut, kata Johan, Jonan merupakan sosok yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk berkiprah di Kementerian ESDM. Karena itulah, dari empat nama calon Menteri ESDM yang dikantongi Jokowi, Jonan lah yang menjadi pemenang.
"Minggu lalu seperti yang disampaikan, bahwa sebenarnya nama-nama itu sudah ada. Ada sekitar 4, enggak usah ngomong nama," tandasnya.