Sebelum ditampar & dipukul, sopir angkot minta maaf ke Kang Emil
Akibat kejadian itu, Kang Emil dilaporkan ke Polda Jabar.
Kuasa hukum Taufik Hidayat, I Made Agus Redi Yudana mengatakan, kliennya sempat meminta maaf kepada Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, akibat menaikkan penumpang di alun-alun kota Bandung. Taufik yang berprofesi sebagai sopir ini melaporkan Ridwan Kamil ke Polda Jawa Barat, karena mengaku ditampar.
"Iya pak maaf pak, saya salah pak. Klien saya udah ngomong gitu, maaf pak saya salah," ucap I Made Agus Redi Yudana saat dihubungi merdeka.com, Minggu (20/3).
Kejadian pemukulan tersebut pada Jumat (18/3) kemarin. Meski begitu, Agus mengakui, mobil yang dikendarai kliennya melanggar peraturan lantaran menggunakan kendaraan berpelat hitam untuk dijadikan kendaraan umum.
"Klien saya memang melanggar lah ya, pelat hitam jadi angkutan, angkutan liarlah," terangnya.
Agus menceritakan, kejadian itu terjadi pada hari Jumat (18/3) sekitar pukul 11.00-11.30 WIB. Menurut Agus, saat itu kliennya sedang melakukan aktivitas menaikkan dan menurunkan penumpang di selter bus depan Alun-Alun kota Bandung. Namun, beberapa saat kemudian, datanglah orang yang diduga pengawal pribadi Ridwan Kamil meminta kunci serta surat-surat seperti SIM dan STNK. Tak lama kemudian datanglah Ridwan Kamil dengan menaiki sepeda untuk menghadang kliennya tersebut.
"Saat itu ia (Taufik) sedang naik-turunin penumpang di selter bis di depan alun-alun Bandung. Tiba-tiba datanglah orang diduga pengawal pribadinya walikota, minta kunci terus meminta surat-surat SIM dan STNK. Nggak lama kemudian datanglah seseorang naik sepeda (Ridwan Kamil) menghalangi mobil itu (klien) setelah menghalangi itu, klien saya langsung ditegor," tutur Agus.
Melihat hal itu, Kang Emil langsung menegur Taufik Hidayat atas kesalahannya. Taufik pun meminta maaf serta mengakui kesalahannya, namun permintaan maaf tersebut justru memicu amarah Ridwan Kamil.
"Ridwan Kamil langsung menegor klien saya 'Mane teh bandel, dibilangin berkali-kali masih wae narik, (kamu tu bandel, dibilangin berkali-kali masih aja narik omprengan gini'. Tapi klien saya jawab 'iya pak maaf pak salah'," lanjut Agus.
Setelah menerima permintaan maaf dari Taufik Hidayat, kata Agus, Ridwan Kamil justru menampar pipi kliennya sebanyak tiga kali dan memukul perut Taufik sebanyak dua kali. "Kemudian langsung ditempeleng tiga kali, (kanan-kiri-kanan) dan memukul perut sebanyak dua kali, padahal klien saya sudah minta maaf," ujarnya.
Untuk diketahui, seorang sopir angkot bernama Taufik Hidayat melaporkan Wali Kota Bandung kepada polisi dalam kasus dugaan penganiayaan. Taufik mengaku ditampar Ridwan Kamil sebanyak tiga kali.
Terkait kasus tersebut, Ridwan Kamil membantah telah nenampar Taufik Hidayat sebanyak tiga kali melalui akun resminya @ridwankamil, Minggu (20/3). "Tidak ada pemukulan. Ini ada preman maksa warga masuk mobilnya, kepergok Walikota, mau kabur, saya dadah2 aja gitu?" ucap Ridwan Kamil melalui akun resminya.
Baca juga:
Selain ditampar, sopir angkot juga mengaku dipukul Ridwan Kamil
Diduga tampar sopir angkot, ini pembelaan Ridwan Kamil
Kulit kabel di gorong-gorong, Ridwan Kamil yakin bukan sabotase
Bahas Pilgub DKI, Sandiaga dan Ridwan Kamil saling sanjung
Emil soal Ahok dituduh deparpolisasi: Ini pembelajaran buat parpol
Ridwan Kamil puji Ahok luar biasa maju lewat jalur independen
Ruhut cibir Ridwan Kamil tak bakal mampu mengurus Jakarta
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Siapa yang melakukan penipuan dengan mengatasnamakan Ridwan Kamil? Umumnya, oknum penipu menggunakan nama brand atau perusahaan besar dengan penawaran menggiurkan.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.