Sebelum ditemukan tewas di kali Bekasi, Iqbal pamit belajar kelompok
Anggota satuan tugas lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Aditya menjelaskan, saat ditemukan jenazah masih menggunakan pakaian lengkap.
Samini, tak kuasa menahan tangis setelah mendengar kabar anaknya, Muhammad Iqbal (15) tewas mengambang di Kali Bekasi pada Senin (19/3). Ibu rumah tangga berusia 47 tahun ini segera bergegas menuju ke lokasi kejadian di bawah jembatan besi, Kelurahan Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
"Dia sudah tiga hari tidak pulang ke rumah, dapat kabar meninggal dunia di kali," kata warga RT 02, RW 01, Kelurahan Teluk Pucung, Bekasi Utara ini.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
Menurut dia, terakhir anaknya pamit pergi untuk belajar kelompok bersama dengan teman sekolahnya. Mereka meninggalkan rumah sekitar pukul 17.00 WIB. Tapi, sejak saat itu anaknya tak kunjung pulang ke rumah, sejumlah tempat didatangi namun Iqbal tak ditemukan.
"Tadi dikasih tahu oleh tetangga, ketika dicek benar bahwa dia adalah Iqbal, karena wajahnya masih dikenali," ujarnya.
Kabar beredar, bahwa Iqbal diserang oleh sekolah pemuda ketika sedang nongkrong di warnet tak jauh dari lokasi kejadian. Korban melarikan diri lalu menceburkan diri ke Kali Bekasi, diduga tak bisa berenang korban pun tewas.
Anggota satuan tugas lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Aditya menjelaskan, saat ditemukan jenazah masih menggunakan pakaian lengkap. Jenazah bercirikan dengan menggunakan kalung dan gelang.
"Jenazah korban belum tercium bau busuk. Kuat dugaan ini masih terhitung beberapa jam," kata Aditya.
Baca juga:
Iqbal ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi
Selidiki jasad wanita di Bogor, polisi cek dugaan korban alami kekerasan seksual
Dani tiba-tiba meninggal usai makan rawon di Warteg
Junaedi yang hilang di sungai habitat buaya di Balikpapan ditemukan tewas
Polisi tangkap pembunuh nenek 75 tahun yang tewas di atas ranjang