Sebelum ditemukan tewas, rumah Wiji sempat disusupi pencuri
Polisi menduga pelaku sempat mengamati rumah korban sebelum menjalankan aksinya.
Wiji Lestari (50) warga RT 04 RW 01, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur ditemukan tewas di rumahnya. Wanita yang sehari-hari berjualan di Pasar Induk Kramat Jati tewas dengan luka di bagian kepala.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faroq menduga pembunuhan tersebut bermotif pencurian. Dirinya mengatakan kemungkinan pelaku telah mengamati rumah korban.
"Kasus ini modusnya sementara pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban tewas. Pelakunya beraksi pada saat lingkungan sepi karena beraktivitas. Jadi kemungkinan dia sudah dapat gambaran kapan waktu yang tepat beraksi," ujar Umar kepada wartawan, Selasa (3/11).
Waktu kematian korban diperkirakan sekitar pukul 13.30 WIB. Tetapi korban ditemukan satu setengah jam berikutnya. Polisi masih menggali informasi tentang terbunuhnya korban.
Pihak kepolisian hingga saat ini terus melakukan olah TKP, anjing pelacak diboyong untuk mencari jejak pelaku.
Baca juga:
Geger, mayat bayi tanpa kepala dan kaki ditemukan warga Selorejo
Bawa mayat bayinya di dalam tas, seorang Ibu muda diamankan polisi
Sempat diduga boneka, mayat diduga WNA terdampar di pinggir pantai
Ingin cantik, manajer spa tewas membeku di dalam mesin perawatan
Heri ditemukan membusuk dengan lengan terpisah di ladang
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
-
Bagaimana pelaku melakukan penipuan? "Kalau mau, ya saya bilang ada Rp50 ribu. Udah, Rp100 ribu aja katanya. Ya sudah, saya kasih Rp100 ribu," terangnya. "Saya disuruh ke atas menghadap ke pimpinan. Katanya kalau ada uang Rp4 juta, saya bisa kerja langsung besok," imbuhnya. Karena korban tak menyanggupi untuk menyerahkan sejumlah uang jutaan rupiah itu, dia diminta menunggu pengumuman hingga sore hari. Sadar dirinya ditipu, korban lantas bergegas keluar dari lokasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.