Sebelum Kabur ke Garut, Terduga Pembunuh Sekeluarga Sempat Singgah di Cikarang
Terduga pembunuh sekeluarga di Jalan Bojong Nangka 2 RT 2 RW 7, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, HS diketahui hanya singgah sekitar 10 menit sebelum melarikan diri ke Garut, Jawa Barat. HS meninggalkan jejak sebuah mobil milik korban di sebuah kontrakan di Cikarang.
Terduga pembunuh sekeluarga di Jalan Bojong Nangka 2 RT 2 RW 7, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, HS diketahui hanya singgah sekitar 10 menit sebelum melarikan diri ke Garut, Jawa Barat. HS meninggalkan jejak sebuah mobil milik korban di sebuah kontrakan di Cikarang.
Mobil Nissan X Trail warna silver bernopol B 1075 FOG itu dititipkan di rumah kontrakan milik Johan Kampung Rawa Lintah RT 01 RW 02 Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (13/11) lalu pukul 09.30 WIB. Penemuan mobil ini menjadi petunjuk pengungkapan kasus pembunuhan keji tersebut.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di Bekasi pada Kamis (30/11) ? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
"Dia (HS) hanya 10 menitan di kosan saya. Datang, lihat kamar, naruh mobil, terus pergi lagi jalan kaki," kata anak pemilik kontrakan, Alif Baihaqi (28) kepada wartawan, Kamis (15/11).
Alif mengaku hanya sekilas melihat HS, karena proses menyewa rumah kontrakan diurus oleh anak buahnya. Ketika sudah deal dengan kamar B 208, HS membayar uang muka Rp 400 ribu, dari total uang sewa Rp 900 ribu.
"Bilang malam mau kembali lagi. Tapi, ternyata enggak kembali lagi," ujarnya.
Menurut dia, bukti-bukti HS datang terekam CCTV yang kini sudah dibawa oleh penyidik dari Polda Metro Jaya. Adapun HS ditangkap di wilayah Garut, Jawa Barat ketika hendak naik Gunung Guntur.
Penangkapan bermula terungkapnya keberadaan mobil Nissan X Trail warna silver bernopol B 1075 FOG. Pemilik kontrakan melaporkan mobil itu setelah mendapatkan penjelasan dari salah satu penghuni rumah kontrakan yang mengenal HS, meski sebatas muka.
HS sendiri, kata salah satu penyewa kontrakannya, sudah dicari-cari polisi di PT Ustra Tampil Indonesia. Belakang, diketahui bahwa HS diduga pelaku pembunuhan sekeluarga di Bekasi.
Baca juga:
Kronologi Terungkapnya Terduga Pelaku Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi
Update Terbaru Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Ada Titik Terang
HS Mengaku Bunuh Keluarga Diperum Nainggolan Menggunakan Linggis
Pembunuh Sekeluarga di Bekasi Sempat Bayar DP Kontrakan dan Bawa Mobil Korban
Megawati Sedih dan Marah Ada 1 Keluarga Dibunuh di Bekasi
Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi, HS Kerabat Istri Korban, Sering Menginap di Rumah