Sebelum kapal LCT terbakar, laut di Balikpapan tercemar solar
Tidak hanya itu, aroma solar juga tercium sampai ke Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, di Jalan MT Haryono. Padahal, lokasinya cukup jauh dari kawasan pantai Balikpapan.
Kapal landing craft tank (LCT) terbakar di perairan teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, siang ini. Dua orang dilaporkan tewas. Diduga, kapal bermuatan solar. Sebab, sejak pagi tadi, udara sebagian kota Balikpapan tercium aroma bahan bakar minyak jenis solar.
Warga heran dengan aroma menyengat solar sejak pagi tadi, hampir di sebagian besar wilayah Balikpapan. Mencuat dugaan, aroma tersebut disebabkan minyak solar yang tumpah di laut.
-
Di mana kebakaran di Pelabuhan Cilacap terjadi? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Kapal apa saja yang terbakar di Pelabuhan Cilacap? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Bagaimana kebakaran di Pelabuhan Cilacap menyebar? “Selain empat kapal besar itu, ada satu atau dua kapal jukung fiber yang ikut terbakar.
"Heran, kok pagi-pagi sudah cium aroma solar. Saya kira ada solar truk tetangga saya yang bocor. Ternyata hampir sekota Balikpapan cium aroma solar," kata Affandi, warga Kampung Baru, Balikpapan, kepada merdeka.com, Sabtu (31/3).
Tidak hanya itu, aroma solar juga tercium sampai ke Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, di Jalan MT Haryono. Padahal, lokasinya cukup jauh dari kawasan pantai Balikpapan.
"Teman saya di RSKD, juga cium bau solar. Yang di pinggir laut malah mencium bau solar pekat, jadi seperti mabuk," kata Madi, warga lainnya.
Tim gabungan diantaranya PT Pertamina, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), BPBD Balikpapan, bergerak ke lokasi yang dikabarkan terlihat jelas BBM mencemari perairan laut.
"Tim tadi bergerak ke kampung di atas air, di Marga Sari," ujar petugas BPBD Balikpapan, Hendro.
Belum diketahui jelas jenis BBM yang mencemari laut itu, meski secara kasat mata, BBM itu berjenis solar. "Untuk jenisnya, belum tahu pasti ya. Yang jelas tadi tim BPBD melakukan pengambilan sampel air, dan juga dihadiri dari Pertamina, DLH dan pihak lainnya," ungkap Hendro.
Baca juga:
Dua orang tewas akibat LCT bermuatan solar terbakar di Balikpapan
Kapal LCT diduga bermuatan solar terbakar di Balikpapan
Susul anaknya, Mahyuni korban ledakan elpiji 12 kg di Samarinda meninggal
Cerita kapal pesiar mewah seharga Rp 2,5 miliar hangus di tengah laut
Ini penyebab elpiji meledak hingga akibatkan kapal pesiar mewah terbakar