Sebelum selundupkan sabu 1 ton, pelaku dimodali Rp 200 juta /orang
Sebelum selundupkan sabu 1 ton, pelaku dimodali Rp 200 juta /orangTiga orang tersangka sudah diamankan. Satu diantaranya ditembak mati karena melawan petugas saat ditangkap. Tersangka yang tewas adalah LMH berperan sebagai bos atau pengendali. Dua lainnya adalah CWV dan LGY. Sedangkan, pelaku HYL baru saja dibekuk.
Fakta terkait penyelundupan sabu satu ton perlahan terungkap. Salah satunya, soal modal Rp 200 juta yang diterima masing-masing pelaku sebelum menyelundupkan barang haram tersebut ke Ibu Kota.
Demikian diungkapkan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta.
"Masing-masing orang ini informasinya sebelum berangkat pada saat di Taiwan mendapatkan uang sebesar kurang lebih nilainya 200 juta masing-masing. Oleh seseorang yang disana yang masih kami dalami," ungkap Nico kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (14/7).
Kini, lanjut Nico, penyidik masih meminta keterangan sejumlah saksi untuk menuntaskan kasus tersebut. Seperti keterangan dari beberapa karyawan sebuah restoran seafod di kawasan Depok, Jawa Barat.
"Kami beserta tim akan mencari beberapa orang yang berhasil kami amankan yaitu satu pemilik restoran 88, dimana empat tersangka ini pernah berhenti beberapa kali pada saat kami tim gabungan dengan polres Depok berhenti disana," terangnya.
"Sehingga akan kami ambil keterangan, hingga kini masih berlangsung, kemudian kami akan mencari siapa pendananya, kemudian bagaimana cara kapal yang mengantar ini bisa masuk kesini, sementara demikian langkah-langkah selanjutnya apabila sudah selesai akan kami sampaikan," tandasnya.
Sebelumnya, sabu satu ton diamankan polisi dari dermaga eks Hotel Mandalika, Jalan Anyer Raya, Serang, Banten, semalam. Paket sabu itu dikemas dalam 27 kotak di dalam mobil Inova gold dan 24 kotak di Inova hitam. Total ada 51 kotak. Estimasi tiap bruto masing-masing 20 kilogram. Total 1 ton.
Tiga orang tersangka sudah diamankan. Satu diantaranya ditembak mati karena melawan petugas saat ditangkap. Tersangka yang tewas adalah LMH berperan sebagai bos atau pengendali. Dua lainnya adalah CWV dan LGY. Sedangkan, pelaku HYL baru saja dibekuk kemarin.
Baca juga:
WNA dibekuk di Anyer berperan angkut sabu 1 ton dari kapal ke mobil
Polda Metro sebut penangkapan buron sabu satu ton berkat sopir bus
Sempat buron, penyelundup sabu satu ton di Anyer dibekuk di angkot
Sebelum tangkap pelaku, dua bulan polisi intai pengiriman sabu 1 ton
Banjir narkoba di NKRI
Hotel lokasi penggerebekan sabu satu ton dikenal angker
-
Siapa yang ditangkap terkait perkara narkoba 70 kg? Bareskrim Polri menangkap calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang berinisial S, terkait perkara tindak pidana narkoba.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa yang ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba? "Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba)," kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.