Sebelum tewas terbakar, 4 bocah sempat teriak minta tolong
Sebagian besar warga sekitar mengeluh lantaran petugas damkar datang terlambat ke lokasi.
Kebakaran melanda sebuah rumah petak milik Burhan (45) menewaskan 4 anak perempuannya. Burhan yang sedang tidak berada di rumah tak mampu menyelamatkan nyawa keempat buah hatinya, namun sang istri yang juga terkepung api berhasil diselamatkan warga sekitar, Sabtu (11/10).
Informasi yang berhasil dirangkum, sejumlah warga yang berusaha menjinakkan api dengan alat seadanya, sementara mobil pemadam kebakaran dikeluhkan warga karena datang terlambat sehingga api lebih dulu menjalar hingga menewaskan 4 bocah perempuan itu.
"Mobil Damkar lama datangnya, kasihan 4 anak-anak ini sudah lebih dulu meninggal saat api berhasil dijinakkan," kata salah seorang warga saat ditemui di lokasi kebakaran di Jalan Cipta Karya Ujung, Perumahan Villa Teropong Gading Permai Blok C1, Kampar, Riau.
Menurut keterangan warga sekitar, api mulai menjilat rumah Burhan sekitar pukul 00.30 WIB. Warga yang mendengar teriakan minta tolong dari arah rumah Burhan sontak berlari dan sudah melihat api melahap rumah tersebut.
Melihat kondisi itu, warga pun berusaha menjinakkan api dengan timba, gayung dan ember. Namun, usaha warga itu tak mampu menyelamatkan 4 anak perempuan Burhan.
"Seluruh pintu rumah Burhan didobrak warga, namun besarnya kobaran api sudah lebih dulu menghanguskan tubuh keempat anak-anak itu," ujar warga yang lain.