Sedang memotong ranting pohon, Bambang tewas tersetrum
Hujan deras di Kota Surabaya, kembali menelan korban jiwa. Sebelumnya mahasiswi Universitas Islam Sunan Ampel Surabaya (UINSA), sekarang seorang warga asal Malang, tewas terkena sengatan aliran listrik di saat turunnya hujan.
Hujan deras di Kota Surabaya, kembali menelan korban jiwa. Sebelumnya mahasiswi Universitas Islam Sunan Ampel Surabaya (UINSA), sekarang seorang warga asal Malang, tewas terkena sengatan aliran listrik di saat turunnya hujan.
Korban diketahui bernama Bambang, warga asli Jalan Mataram RT 02, RW 04, Kelurahan Dampit, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, kos di kawasan Kalikepiting, Kecamatan Tambaksari, Surabaya.
Menurut Didik, salah seorang warga Kalikepiting. Insiden tersebut berawal dari salah seorang warga Ariefianto Santoso, warga Kalikepiting Jaya Gang 1 nomor 7A yang meminta tolong pada Bambang memotong ranting pohon mangga yang sudah lebat di depan rumah Ariefianto.
"Saat Mas Bambang memotong ranting pohon bagian atas, tidak melihat kalau ada kabel PLN. Waktu itu langsung tersengat dan terjatuh, tersangkut puing-puing kayu yang berada di pohon," kata Didik, Senin (27/11).
Dari kejadian itu, warga yang mengetahui dan melihat Bambang tersangkut di puing kayu langsung memberikan pertolongan, mengevakuasinya. Begitu, berhasil dievakuasi oleh warga dan polisi, Bambang sudah tewas.
"Karena sudah meninggal, korban dibawa ke rumah sakit Dr Soetomo Surabaya sama polisi, karena untuk penyidikan dan diambil sidik jarinya," ujar Didik.