Sedang puasa, prajurit tengkorak TNI AD tetap latihan terjun
"Ini kesempatan baik untuk prajurit karena situasi pertempuran dapat terjadi kapan saja," kata Komandan Batalyon.
Walaupun sedang berpuasa, ratusan prajurit Batalyon Infanteri Lintas Udara (Yonif Linud) 305/Tengkorak Kostrad tetap melaksanakan latihan terjun payung. Selama dua hari, mereka diterjunkan dengan drop zone di Desa Karang Anyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Pasukan Yonif Linud 305/Tengkorak yang bermarkas di Teluk Jambe Karawang ini diangkut dengan Pesawat Hercules Long Body Seri C-130 dari Landasan Halim Perdana Kusuma Jakarta. Mereka terjun memakai parasut 'Garuda' yang merupakan hasil karya anak bangsa dan sudah dipakai oleh satuan-satuan tempur TNI-AD saat ini.
Komandan Yonif Linud 305/Tengkorak yang sekaligus bertindak sebagai Komandan Latihan, Mayor Inf Kristomei Sianturi mengatakan, latihan terjun ini merupakan agenda wajib yang harus dilakukan oleh setiap prajurit Tengkorak sebagai penyegaran kemampuan secara berkala. Waktu pelaksanaan yang bertepatan dengan bulan puasa tidak dianggap sebagai kendala.
"Justru hal ini merupakan kesempatan baik bagi prajurit untuk melatih dinamika di lapangan, karena situasi pertempuran dapat terjadi kapan saja," kata Mayor Inf Kristomei, Jumat (26/7).
Komandan Batalyon pun ikut serta dalam penerjunan. Bahkan untuk menambah moril dan semangat prajurit, Komandan Brigif Linud 17/Kujang I Kostrad Kolonel Inf Bobby Rinal Makmun ikut juga dalam latihan penerjunan itu. Sesuatu yang langka dilakukan oleh seorang Perwira menengah TNI AD pada pangkat tersebut.
Sejauh ini, latihan terjun dapat dilaksanakan dengan aman dan lancar (zero accident). Walaupun pada saat penerjunan pasukan Yonif Linud 305 menghadapi rintangan berupa padatnya peterjun, terbatasnya area Drop Zone dan kondisi angin yang cukup kencang.
Namun berkat skil dalam mengemudikan payung dan teknik dalam mendarat, penerjunan berlangsung sukses. Bagi pasukan tempur yang memiliki keahlian khusus seperti pasukan lintas udara ini, keberhasilan latihan merupakan salah satu kunci bagi kemenangan dalam pertempuran.
Kesuksesan latihan ini kembali menjadi catatan yang membanggakan mengingat beberapa pekan lalu Yonif Linud 305 juga telah melaksanakan latihan bersama dengan US Army Paratroopers 82nd dalam Joint Exercise Garuda Shield-7/2013 dengan baik dan mendapatkan pujian dalam pelaksanaannya.