Sedang renovasi ruko, pemborong di Bekasi dipalak ormas Rp 5 juta
Empat orang yang tercatat dalam tanda bukti penerimaan uang Rp 500 ribu diantaranya berinisial Y, R, H dan satu lagi tak tertulis. Keempat anggota ormas itu mengaku akan kembali lagi besok untuk menagih sisa uang yang diminta Rp 4,5 juta.
Pemborong renovasi sebuah ruko di Jalan Taman Galaxy Raya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi tiba-tiba didatangi empat orang mengaku anggota lima organisasi masyarakat. Mereka menuduh pemborong menyalahi aturan dan meminta uang Rp 5 juta.
"Karena tidak ada uang sebanyak itu, kami hanya memberikan uang Rp 500 ribu, katanya ini buat konsumsi dulu," kata seorang perwakilan pemborong, Lukman Hakim di lokasi kejadian, Kamis (13/9).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa itu Bekasem? Bekasem terus dilestarikan selama bertahun-tahun, dan menjadi salah satu sajian menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW di Cirebon. Keraton di wilayah Cirebon, Jawa Barat, memiliki tradisi mengolah makanan secara tradisional yang hasilnya biasa disebut bekasem. Ini adalah olahan ikan yang diawetkan menggunakan media gentong.
-
Kenapa ORARI dibentuk? Demi ketertiban pemakaian frekuensi, pada pertengahan 1967, pemerintah melakukan pemberlakuan wajib daftar bagi setiap Amatir radio dan broadcaster di Hubdam V Jaya.
Empat orang yang tercatat dalam tanda bukti penerimaan uang Rp 500 ribu diantaranya berinisial Y, R, H dan satu lagi tak tertulis. Keempat anggota ormas itu mengaku akan kembali lagi besok untuk menagih sisa uang yang diminta Rp 4,5 juta.
"Besok mau ke sini lagi, kalau tidak dikasih mereka mengancam akan mengobrak-abrik, dan menyetop renovasi ini," ujarnya.
Dasar ormas tersebut meminta uang karena menganggap renovasi yang ia lakukan menyalahi aturan. Sedangkan, lokasi renovasi berada di wilayah ormas tersebut.
Salah satu aturan tersebut yakni tidak adanya spanduk pemberitahuan adanya renovasi ruko. Padahal, kata dia, renovasi hanya di bagian dalam. Adapun puing bekas bangunan yang diletakkan di depan ruko dianggap mengganggu.
"Tukang jadi takut bekerja kalau anda ancaman begini, soalnya cat sempat ditendang sampai tumpah," jelas Lukman.
Lukman mengatakan, akan berdiskusi dengan pemilik ruko untuk melaporkan kejadian itu ke kepolisian setempat.
Baca juga:
Sedang tunggu angkot, Felik diperas tiga begundal di bawah flyover Johar Baru
Diduga diperkosa 2 staf kampus Universitas Islam Riau, bocah SD hamil 7 bulan
Ngiler handphone android, ABG di Samarinda peras temannya sendiri
Mabuk berat, pria ini lupa bayar jasa pemandu lagu
Niat mau pijat terapis, pria ini malah diperas jutaan Rupiah
Kapolda Metro janji tindak tegas 2 polisi diduga pemeras warga Tambun