Sederet permintaan buat pimpinan baru KPK
Sejumlah pihak meragukan komposisi pimpinan baru KPK.
Komisi III DPR RI telah menyelesaikan pemilihan calon pimpinan (capim) KPK di Gedung DPR, Senayan. Dari 10 nama yang ada, terpilih lima orang pimpinan KPK dengan perolehan suara terbanyak yaitu, Agus Rahardjo, Irjen Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, Saut Situmorang dan Laode Syarif.
Tugas berat menanti para bos baru lembaga antirasuah. Tidak hanya memberantas, menindak, tapi juga melakukan pencegahan tindak pidana korupsi. Sejumlah pihak meragukan komposisi pimpinan baru KPK. Presiden Joko Widodo langsung turun tangan. Jokowi minta agar calon pimpinan KPK yang baru jangan dikomentari dulu sebelum menunjukkan kinerjanya.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Apa yang ditinjau oleh Jokowi di Kabupaten Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
"Ya, kita harus menghormati apa yang telah dipilihkan oleh DPR, ya nanti kita lihat lho, belum bekerja, jangan di apa-apa dikomentari dulu, kalau udah bekerja, baru bisa menyampaikan kritik atau sarannya, dilantik aja belum kok udah di apa," kata Jokowi.
Sejalan dengan pesimisme beberapa pihak, sederet permintaan ke pimpinan baru KPK datang silih berganti dari pejabat negeri. Merdeka.com mencatatnya. Berikut di antaranya.
Presiden: Tunjukkan kinerja
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah terus berkomitmen agar KPK menjadi lembaga yang kuat. Jokowi mengakui, sejak dulu ada pihak-pihak tertentu yang berusaha mematahkan kewenangan KPK yang mengakibatkan lembaga tersebut lemah.
Saat ini, tegas Jokowi, dukungan publik sangat menentukan agar KPK tetap menjadi lembaga yang kuat. Namun, di sisi lain, kata Jokowi, KPK sendiri sebagai lembaga pemberantasan korupsi harus menunjukkan kinerjanya dengan baik. Dengan begitu, maka otomatis kepercayaan dan dukungan publik akan lebih besar terhadap KPK.
"KPK sendiri harus menunjukkan performa kinerjanya, prinsipnya di situ ya, karena di situlah nanti trust-nya ada, kepercayaan itu ada," jelas Jokowi.
Seskab: Lebih banyak kerja daripada bikin gaduh
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengapresiasi terpilihnya Agus Rahardjo, Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, Saut Situmorang dan Laode Syarif sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru. Pramono berharap kelima pimpinan KPK ini lebih banyak bekerja daripada membuat kegaduhan.
"Mudah-mudahan mereka akan lebih banyak bekerja dibandingkan dengan menciptakan panggung-panggung kegaduhan baru dan pemerintah sepenuhnya akan berikan dukungan pada pimpinan KPK baru," ujar Pramono di Istana, Jakarta, Jumat (18/12).
Jaksa Agung: Saling bersinergi
Kejaksaan Agung mengapresiasi keputusan Komisi III DPR menetapkan lima orang pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kelima pimpinan KPK yang baru terpilih antara lain Alexander Marwata, Saut Situmorang, Basaria Panjaitan, Agus Rahardjo, serta Laode Muhammad Syarief.
Jaksa Agung HM Prasetyo berpesan agar pimpinan baru KPK tidak hanya menekankan pada penindakan melainkan pencegahan. Kejagung juga berjanji tetap bersinergi baik itu untuk pencegahan maupun penindakan. "Kita saling bersinergi," tegasnya.
Kapolri: kerja sama lebih erat
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memberi selamat kepada lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru terpilih. Dia berharap, Polri dan pimpinan KPK jilid IV dapat bersinergi dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
"Diharapkan ke depan bisa kerja sama yang lebih erat, lebih sinergis di dalam tindak pidana korupsi," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (18/12).
Selain itu, dia berharap pimpinan KPK yang baru bisa membawa lembaga superbody lebih jaya dari sekarang. Termasuk, dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
"Termasuk harapan kita juga KPK lebih jaya, lebih berhasil dalam tindak pidana korupsi," ujarnya.
Mantan pimpinan KPK: Bekerja jauh lebih baik
Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto ikut menyampaikan selamat untuk pimpinan KPK yang terpilih. Dia sekaligus berharap pimpinan baru bisa mengantar lembaga antirasuah ke arah lebih baik.
"Selamat bekerja. Saya yakin pimpinan KPK ke depan akan bekerja jauh lebih baik lagi," tuturnya.