Sehari sebelum diciduk KPK, 3 hakim PN Medan putus perkara korupsi Tamin Sukardi
Humas PN Medan Erintuah mengakui 4 hakim diamankan KPK, Selasa (28/8). Tiga di antaranya merupakan majelis hakim yang sehari sebelumnya memutus perkara korupsi dengan terdakwa Tamin Sukardi.
Humas PN Medan Erintuah mengakui 4 hakim diamankan KPK, Selasa (28/8). Tiga di antaranya merupakan majelis hakim yang sehari sebelumnya memutus perkara korupsi dengan terdakwa Tamin Sukardi.
Ketiga hakim yang menjadi majelis hakim perkara Tamin Sukardi yakni Wahyu Prasetyo Wibowo (Wakil Ketua PN Medan), Sontan Merauke Sinaga (hakim karier), dan Merry Purba (hakim adhock Tipikor). Bahkan panitera pengganti dalam perkara itu, Elfandi, juga diamankan KPK.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
Namun, belum dapat dipastikan OTT KPK di PN Medan itu terkait patgulipat penanganan perkara korupsi Tamin Sukardi. Sebab selain keempat orang yang terlibat perkara itu, KPK juga mengamankan Ketua PN Medan Marsuddin Nainggolan dan seorang panitera pengganti, Oloan Sirait.
Sebelumnya, Humas PN Medan Erintuah Damanik mengakui KPK membawa keenam orang itu dari Gedung B PN Medan, Jalan Pengadilan, Selasa (28/8) sekitar pukul 09.00 Wib.
Namun, Erintuah mengaku tidak mengetahui pasti perkara yang terkait operasi KPK . "Saya tidak tahu pasti. Tapi seperti kasus pidana korupsi," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan operasi tangkap tangan yang dilakukan di Pengadilan Negeri Medan. Agus menjelaskan, delapan orang diamankan dalam OTT kali ini.
"Diduga telah terjadi transaksi terkait penanganan perkara tipikor di Medan," ujar Agus di Jakarta.
Selain menangkap delapan orang, KPK juga mengamankan sejumlah barang bukti. Tim masih melakukan penggeledahan untuk mencari bukti dan dokumen-dokumen yang diperlukan.
"Uang dalam bentuk dolar singapura juga telah diamankan. Nanti jika ada perkembangan akan diupdate kembali termasuk berapa orang yang akan dibawa ke kantor KPK di Jakarta," ucapnya.
Baca juga:
Tangkap hakim dan panitera PN Medan, KPK amankan uang dolar Singapura
Raut eks Ketua Pengadilan Tinggi Manado usai divonis 6 tahun penjara
KPK tangkap 4 hakim dan 2 panitera, termasuk ketua dan wakil ketua PN Medan
Senyum Aditya Moha usai divonis 4 tahun bui
Terima suap, mantan Ketua Pengadilan Tinggi Manado divonis 6 tahun penjara
Suap mantan Ketua PT Manado, Aditya Moha divonis 4 tahun penjara