Sehari usai Galungan, pemandian air panas Banjar banjir pengunjung
Untuk bisa menikmati air yang terasa bau belerangnya ini, pengunjung harus antre jika tidak ingin berdesak-desakan.
Sudah jadi tradisi bagi umat Hindu di Bali menikmati hari Manis Galungan atau sehari setelah Galungan yang jatuh hari ini. Mereka menikmati tempat-tempat pemandian umum bersama keluarga dan kerabat.
Dari mulai pantai, air terjun hingga sumber mata air sungai jadi tempat melakukan kenikmatan mandi bersama keluarga. Seperti halnya di sumber air panas Banjar di Desa Banjar Buleleng, di Bali.
Bahkan untuk bisa menikmati air yang terasa bau belerangnya ini, pengunjung harus antre jika tidak ingin berdesak-desakan. Di lokasi air panas Banjar, pengunjung cukup merogoh kocek Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak.
Di kolam air panas ini ada tiga macam, dari khusus dewasa dan anak-anak juga ada khusus air pijat dengan ketinggian pancuran mencapai 5 meter.
"Sudah jadi tradisi keluarga kami setiap manis Galungan kita nikmati air panas di sini ," ujar Ketut Bagus, di Banjar Buleleng Bali, Kamis (16/7).
Salah seorang petugas mengaku hingga pagi sampai sore hari ini sudah terjual sedikitnya 7.000 tiket dewasa dan 12.000 tiket anak-anak.
Pantauan merdeka.com, antrean kendaraan roda empat di lokasi air panas banjar hingga meluber keluar areal dan menyebabkan antrean panjang sepanjang 2 km dari jalan utama menuju lokasi pemandian.
Baca juga:
16 Tahun tak kunjung selesai, benarkah patung GWK salah arah tempat?
Perwakilan umat Hindu Indonesia menentang ide perkawinan sejenis
Mengenal Rato Machhindranath, dewa hujan umat Hindu & Buddha Nepal
Cerita Pura Langgar menurut Ida I Dewa Oka Widiarsana
Lima agama dengan perkembangan tercepat mengejar Islam
-
Bagaimana tradisi Ngejot dilakukan di Bali? Tradisi Ngejot merupakan bentuk jalinan silaturahmi antara umat Islam dan Hindu di Bali. Tradisi ini berwujud dalam bentuk mengantarkan makanan kepada sanak saudara maupun tetangga yang berbeda agama, terutama saat hari besar keagamaan seperti Galungan dan Iduladha. "Tradisi ini sudah tumbuh dan berkembang dalam keberagamaan masyarakat Bali. Saling memberi makanan, kue-kue, buah-buahan antar tetangga terdekat di setiap desa atau lingkungan. Selain bentuk persaudaraan, ini juga bentuk kerukunan, yang sudah terbangun sejak lama sampai sekarang,"
-
Bagaimana Ubud, Bali menampilkan suasana pedesaannya? Ubud, Bali merupakan destinasi wisata yang sangat populer di kalangan para wisatawan. Kota ini terkenal akan suasana pedesaannya yang tenang dan menenangkan, jauh dari hiruk pikuk kota besar.
-
Apa yang dilakukan Nurah Syahfirah dan Teuku Rafly di Bali? Baru-baru ini, Nurah Syahfirah dan Teuku Rafly memang menikmati liburan eksotis mereka di Pulau Dewata, Bali. Momen Romantis di Waterpark di Bali Menikmati momen romantis bersama sambil mengajak anak-anak, pasangan ini juga meluangkan waktu untuk mengunjungi salah satu waterpark di Bali.
-
Siapa yang mengikuti upacara memukur di Bali? Pasangan penyanyi Mahalini Raharja dan Rizky Febian diketahui tengah berada di Bali. Pasangan yang belum lama menikah ini baru saja mengikuti upacara memukur, upacara pertama mereka sebagai suami istri.
-
Kapan Muhibah Budaya dalam rangkaian Banyuwangi Ethno Carnival digelar? Muhibah Budaya yang digelar Jumat malam (7/7/2023) tersebut menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah.
-
Apa yang dilakukan Zahwa di Bali? Di sana, Zahwa terlihat sangat menikmati berbagai kegiatan.