Sejarawan ragukan Soekarno beri 57 ribu ton emas ke AS
"Presiden menggunakan simbol padi dan kapas dan di tengahnya ada bintang," ujar Asvi Warman Adam.
Sejarawan LIPI, Asvi Warman Adam curiga The Green Hilton Memorial Agreement atau harta amanah nihil adanya antara Indonesia dengan Amerika Serikat. Beberapa argumen dia sampaikan soal ketidakyakinan Soekarno memberikan emas kepada John F Kennedy , Presiden Amerika Serikat saat itu.
Pertama, tidak ada dokumen resmi yang dikeluarkan AS yang menyebut soal perjanjian perbankan antara Amerika dan Indonesia. "Jika pun ada perjanjian lain ada pada dokumen AS tapi tidak menyebut soal ini," jelas Asvi di Universitas Paramadina, Jakarta, Rabu (7/4).
Kedua, soal adanya cap dan logo di dalam perjanjian tersebut. Dalam perjanjian soal pinjaman emas itu terdapat cap burung garuda Indonesia. "Cap dan burung garuda itu biasanya dipakai oleh kabinet dan kementerian. Presiden menggunakan simbol padi dan kapas dan di tengahnya ada bintang," sambung dia.
Selain itu dia juga meragukan tanda tangan Soekarno . Oleh karena itu dia berharap agar Safari ANS selaku penulis mau menyerahkan dokumen tersebut untuk dianalisis tanda tangan Soekarno oleh Badan Arsip Nasional.
"Arsip bisa diserahkan sehingga bisa tahu ini foto kopi atau bukan. Arsip nasional bisa melakukan pemeriksaan terhadap tanda tangan itu lewat pembesaran," tegas dia.
Menurut analisa Asvi, sekalipun benar Kennedy dan Soekarno bertemu pada 14 November 1963. Mereka tidak akan membicarakan persoalan harta amanah tersebut.
"Misalnya yang dibicarakan saat itu persoalan Irian Barat. Bung Karno yang diplomasi yang zig-zag memutuskan Indonesia agar pembebasan Irian Barat lebih lancar. Menurut saya tentang itu. Atau pembicaraan pesawat Alan Pope yang ditembak jatuh di Indonesia lalu ditukar dengan persenjataan," tutup dia.
The Green Hilton Memorial Agreement adalah perjanjian antara Amerika diwakili John F Kennedy dan Indonesia yang diwakili Soekarno dan perwakilan dari Swiss William Vouker. Dalam perjanjian tersebut Amerika setuju untuk mengakui bahwa kekayaan Indonesia ada berbentuk emas jumlahnya 57 ribu metrik ton emas.
Pada tahun 1963, sistem keuangan Amerika masih menggunakan 'Gold Standard'. Artinya untuk setiap dolar yang dicetak, maka harus ada emas yang dicadangkan. Dengan kata lain, jika memiliki tambahan cadangan emas sebanyak 57.000 ton, maka Amerika bisa mencetak uang dolar sebesar nilai emas tersebut. Oleh karena itu Kennedy meminjam emas milik Indonesia.
Fenomena ini diteliti oleh Safari ANS selama kurang lebih 10 tahun. Dengan mengandalkan sistem banking internasional, Safari ANS mencoba membuktikan harta amanah Soekarno .
Baca juga:
'Tak bisa bayar dokter, Soekarno kok disebut punya harta karun'
Safari sebut dokumen asli utang AS ke Indonesia ada di Eropa
Dicap komunis, orang-orang berjasa ini lenyap dari buku sejarah
Beda Soekarno dan SBY saat hadapi media
Ini hinaan Malaysia kepada presiden Indonesia
-
Siapa yang melahirkan dan membesarkan Bung Karno? Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, menjadi orang hebat salah satunya berkat peran besar sang ibu, Ida Ayu Nyoman Rai. Sadar betapa besarnya jasa sang ibu, Bung Karno selalu menghormati perempuan yang melahirkan dan membesarkannya itu.
-
Bagaimana reaksi Soekarno saat bertemu Kartika? Bung Karno yang mengetahui kedatangan istri dan putrinya, seketika mengulurkan tangan dan seolah-olah ingin mencapai tangan Kartika.
-
Siapa yang menculik Sukarno dan Hatta? Aksi ini dimulai saat para pemuda mendesak Sukarno untuk segera bertindak setelah Jepang menyerah pada sekutu. Sukarno Menolak Permintaan Para Pemuda Untuk Mengobarkan Revolusi dan Melawan tentara Jepang Sempat terjadi ketegangan saat seorang pemuda membawa senjata tajam dan seolah ingin mengancam Sukarno.
-
Apa yang dilakukan Bung Karno untuk memperkenalkan Ibu Fatmawati kepada keluarga Nehru? Bung Karno dan Bu Fatmawati dikenalkan kepada seluruh keluarga besar Nehru. "Suasana kekeluargaan sangat terasa oleh kami dan mereka sangat mengagumi figur-figur kami yang baru lepas dari cengkeraman penjajahan Belanda," kenang Fatmawati.
-
Kapan Soekarno dan Hatta diculik oleh para pemuda? Pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945, para pemuda menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok.
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.