Sekolah Tatap Muka di NTT Digelar Mei Mendatang
Sementara bagi sekolah yang lokasinya jauh dari kota, maka tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Karena Prokes merupakan pintu masuk untuk keamanan bersama.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), memutuskan untuk menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka secara terbatas, pada bulan Mei mendatang. Pembelajaran tatap muka tersebut direncanakan untuk diberlakukan pada semua sekolah di NTT, namun masih mempertimbangkan sekolah yang berada di sejumlah kota besar.
"Idealnya untuk semua sekolah di NTT. Tetapi bagi sekolah-sekolah di kota besar masih di pertimbangkan," kata kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi, Jumat (30/4).
-
Bagaimana Cunda belajar renang? Ditemani oleh bebek-bebek dan mainan yang lucu, Cunda merasa semakin senang dan terhibur saat belajar renang di rumahnya.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Kapan doa mau belajar dibaca? Dengan berdoa sebelum belajar, seseorang dapat memohon bantuan dan petunjuk dari Tuhan agar diberi kecerdasan, kejelian, dan pemahaman yang baik dalam proses belajar.
-
Di mana Muhid Ruslan belajar melukis dan menekuni bakatnya? Namun sosok pelajar di Ponpes Daarul Barkah, Tangerang, berhasil membuktikan diri mampu menjadi seniman lukis.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa belajar Simple Past Tense penting? Bisa ditarik kesimpulan jika menggunakan simple past tense dengan benar, penting guna menyampaikan informasi tentang peristiwa masa lalu secara akurat dan jelas.
Sementara bagi sekolah yang lokasinya jauh dari kota, maka tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Karena Prokes merupakan pintu masuk untuk keamanan bersama.
"Saya kira sekolah yang jauh dari kota tidak jadi masalah. Mereka bisa sekolah tatap muka sehingga bisa bersama-sama melakukan evaluasi dan prakondisi, sesuai arahan menteri Nadiem Makarim," kata Linus.
Dia menjelaskan, peristiwa yang terjadi di Maumere, Kabupaten Sikka merupakan salah satu perhatian serius bahwa asas kehati-hatian menjadi salah satu perhatian utama.
"Sehingga saya sarankan para guru dan siswa untuk melakukan vaksinasi di laboratorium Undana, karena dinas P dan K sudah bekerja sama dengan pihak Undana," ungkap Linus.
Menurut Linus, pascakejadian pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, sehingga kepala sekolah bisa mencermati dan mengambil keputusan yang tepat.
"Persoalan ini menjadi sebuah refleksi. Dan dinas P dan K telah bekerja sama dengan Undana, sehingga masalah itu kita sudah laporkan ke Rektor untuk penanganan lebih lanjut," tukas dia.
Proses vaksinasi di Kota Kupang sudah berjalan sejak kemarin di beberapa sekolah. "Semuanya sudah berjalan kemarin di SMA V Kupang dan besok ada dilaksanakan di SMAK Geovani Kupang," kata Linus Lusi.
Baca juga:
Uji Coba Belajar Tatap Muka, Disdik DKI Sebut Ada Kenaikan Siswa ke Sekolah
Kota Bogor Siapkan 73 Sekolah Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Sebelum Juli 2021
28 Kelurahan Zona Merah Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka di Pekanbaru Dihentikan
Pertemuan Pertama dengan Guru dan Teman Baru di Sekolah
36 SD dan SMP di Kota Kediri Siap-Siap Pembelajaran Tatap Muka