Selain bawa tas Dodi, pelaku pembunuhan di Pulomas juga ambil 2 HP
Awi menjelaskan, otak utama dari pembunuhan itu adalah Ramlan Butar-Butar alis RBB. Hal ini teridentifikasi dari hasil interview sementara. Menurutnya, tindakan pembunuhan tersebut bermotif perampokan. Perampokan bermula saat pelaku melintas di depan rumah korban dan melihat rumah dalam keadaan terbuka.
Polisi membekuk dua pelaku pembunuhan di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, yakni Ramlan Butar-Butar dan Erwin Situmorang. Kawanan pelaku yang diotaki Ramlan Butar-Butar itu membawa tas dari kamar korban Dodi Triono (59).
Selain itu, pelaku juga mengambil handphone milik korban. Berdasarkan keterangan sementara dari pelaku, dua handphone itu dianggap gampang untuk dijual ketimbang barang lainnya.
"Kenapa cuma merampok dua HP karena itu yang gampang dijual. Sementara yang kita temukan itu," kata Kepala Bagian Mitra Biro Penerangan Masyarakat (Ropenmas) Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Kombes (Pol) Awi Setiyono di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (28/12).
Namun, tegas Awi, pihaknya tidak begitu saja mempercayai keterangan pelaku.
"Tapi kita enggak percaya, pasti kita kembangkan," tegasnya.
Awi menjelaskan, otak utama dari pembunuhan itu adalah Ramlan Butar-Butar alis RBB. Hal ini teridentifikasi dari hasil interview sementara.
Menurutnya, tindakan pembunuhan tersebut bermotif perampokan. Perampokan bermula saat pelaku melintas di depan rumah korban dan melihat rumah dalam keadaan terbuka.
"Secara random waktu lewat, melihat pintu rumah itu kebuka, terus ya sudah dia masuk," jelas Awi.
Seperti diketahui, perampokan sadis itu menewaskan enam orang. Adapun identitas korban perampokan tersebut yakni, Dodi Triono (59) selaku pemilik rumah, Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9) anak ketiga dari Dodi, Amel teman anak korban, Yanto sopir, dan Tasrok (40) sopir.
Korban selamat yakni, Emi, Zanette Kalila Azaria, Santi, Fitriani, dan Windy (23). Para korban masih dalam perawatan intensif karena mengalami trauma berat.
Baca juga:
Polisi sebut Ramlan Butar Butar otak pembunuhan sadis di Pulomas
Penanganan 5 korban penyekapan fokus pada pemulihan psikis dan fisik
Kapolri: Satu pelaku pembunuhan Pulomas meninggal kehabisan darah
Detik-detik penangkapan dua pelaku pembunuhan sadis di Pulomas
Pelaku pembunuhan di Pulomas sempat ambil tas dari kamar korban Dodi
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.