Selain di Munjul, KPK Duga Pengadaan Tanah Lainnya di Jakarta Bermasalah
Dia berharap penanganan kasus korupsi pengadaan tanah di Munjul ini bisa digabung dengan kasus pengadaan tanah lainnya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga pengadaan tanah lainnya di DKI Jakarta bermasalah dan berujung rasuah. Deputi Penindakan dan Eksekusi Karyoto menyatakan pihaknya tidak akan berhenti pada dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Pondok Rangon, DKI Jakarta. Karyoto menyebut pihaknya tengah menyelisik dugaan tersebut.
"Soal (korupsi tanah) Munjul ini sebenarnya kita masih menggarap. Ada beberapa kaitannya (dengan kasus pengadaan tanah DKI) yang lain," ujar Karyoto di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (10/11).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan kasus pungli di rutan KPK terungkap? Kasus tersebut rupanya dilakukan secara terstruktur oleh salah satu mantan pegawai KPK bernama Hengki. Di saat yang bersamaan, penyidik KPK yang juga mengusut kasus pungli tersebut telah mengumumkan Hengki sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
Karyoto berharap pihaknya segera menemukan minimal dua alat bukti dalam dugaan tersebut. Dia berharap penanganan kasus korupsi pengadaan tanah di Munjul ini bisa digabung dengan kasus pengadaan tanah lainnya.
"Nanti kalau memang perkara ini sudah siap kita bangun, sudah kita selesaikan proses penyelidikannya, nah akan sekaligus," kata dia.
Selain itu, Karyoto juga memastikan pihaknya tak ragu mengembangkan kasus dugaan korupsi pengadaan tanah DKI ini ke ranah tindak pidana pencucian uang (TPPU). Semuanya bakal dikumpulkan dalam satu perkara nantinya.
"Kalau TPPU itu hanya satu perkara itu tidak akan menggigit perkara-perkara lain. Ketika sudah lengkap perkara ini kerugiannya sekalian akan dijadikan satu, dan mudah-mudahan dalam satu tuntutan perkara," kata Karyoto.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com