Selain Joni, Ini Sosok-Sosok Pemberani Panjat Tiang Demi Merah Putih Bisa Berkibar
Sosok-sosok pemberani ini tidak kenal takut memanjat tiang kecil demi bendera merah putih bisa berkibar.
Joni Ande Kala kembali viral. Pria pemberani asal Desa Silawan, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini pernah menjadi perhatian masyarakat luas karena aksinya memanjat tiang bendera.
- Joni Pemanjat Tiang Bendera Usai Lulus Seleksi TNI, Langsung Bikin Story WA Bilang Begini
- Joni Si Pemanjat Tiang Bendera Kembali Diundang ke Korem Wirasakti, Ini Ungkapan Bahagia Keluarga
- Gagal Masuk TNI, Joni Pemanjat Tiang Bendera Diundang Danrem Wirasaki Kupang
- VIDEO: Kejutan! Joni Pemanjat Tiang Bisa Ikut Lagi Seleksi TNI, Langsung Dinilai Mabes AD
Aksi nekat dengan memanjat tiang bendera setinggi 15 meter demi merah putih berkibar sempurna, terjadi saat upacara peringatan HUT Ke-73 di Lapangan Mota Ain, pada tanggal 17 Agustus 2018 silam.
Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah mengundang Joni bersama kedua orang tuanya menghadiri upacara kenegaraan di Istana Kepresidenan.
Alasan Joni kembali menjadi viral lantaran perjuangannya menjadi prajurit menemui kendala.
"Saya gagal di awal validasi. Saya tidak lulus saat validasi awal," kata Joni kepada merdeka.com melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (3/8) malam.
Menurutnya, dia gagal pada tinggi badan sehingga disuruh untuk kembali mempersiapkan diri untuk seleksi di lain kesempatan.
"Untuk saat ini mungkin persiapan fisik. Saya akan usahakan sebisa mungkin," ungkap Joni.
Joni mengaku sedih dan merasa kecewa saat diumumkan bahwa dirinya gugur akibat tinggi badan yang belum memenuhi syarat dalam penerimaan Bintara TNI AD.
Bahkan Joni menunjukkan kembali sepenggal video ketika di istana negara waktu itu. Ia ditanya Presiden Joko Widodo ketika besar nanti mau cita-cita jadi apa? Joni menjawab ingin menjadi seorang anggota TNI.
"Waktu itu saya ditanya Pak Jokowi mau jadi apa? Saya jawab TNI sehingga Presiden Joko Widodo langsung memberikan jawaban untuk langsung daftarkan diri di Panglima TNI," ungkap Joni.
Selain Joni, aksi berani juga ditunjukkan oleh Zani Abdillah (22), sound engineer.
Dia memanjat tiang bendera saat upacara peringatan HUT Ke-78 RI di lapangan Gintung, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan
Zani berusaha memperbaiki kaitan tali pada tiang bendera saat upacara 17 Agustus pada Kamis (17/8) pagi.
Pria yang tengah bertugas memastikan sistem suara pada sound yang ditempatkan dalam upacara bendera itu spontan berlari mendekati pasukan pengibar bendera yang terdiam mengetahui masalah pada tali pengait yang terlepas.
Dengan sepatunya, Zani menaiki puncak tiang setinggi kira-kira 12 meter untuk menurunkan pengait tali yang di atas.
Zani mengaku aksi spontan itu dilakukan ketika menyaksikan bendera akan segera dikibarkan tim SMA Negeri 4 Tangerang Selatan.
Sosok pemberani selanjutnya adalah Samin (52). warga Kabupaten Cianjur ini memanjat tiang saat upacara HUT RI tahun lalu.
Kejadian ini bermula ketika Samin melihat bendera merah putih tersangkut saat sedang dikibarkan.
Pria yang berprofesi sebagai petani dan pemetik kelapa ini segera berinisiatif memanjat tiang. Aksi heroiknya mendapat pujian banyak orang dan viral di sosial media.