Selain PL, tempat karaoke juga kerap sediakan sarana mesum
Bahkan, di dua lokasi karaoke berbeda di Tamansari, Jakarta Barat, disediakan tempat tidur di dalam room.
Bisnis karaoke belakangan marak di Jakarta. Dari lokasi karaoke kelas teri hingga kelas atas ada di kota yang menjadi magnet untuk mencari pundi-pundi rupiah ini.
Namun, menjamurnya bisnis karaoke di Jakarta, membuat para pemiliknya memutar otak agar bisnis yang dikelolanya dapat maju dan meraup keuntungan. Ada yang menggunakan cara positif untuk menggaet konsumen, tapi ada pula yang menggunakan jalan singkat agar bisnis karaokenya ramai dikunjungi konsumen.
Salah satu cara yang digunakan adalah dengan menyediakan jasa Pemandu Lagu (PL) kepada para pengunjung. Tak hanya itu, berdasarkan penelusuran merdeka.com, layanan dan sarana 'plus-plus' juga rupanya disediakan sejumlah lokasi karaoke untuk menggaet pengunjung.
Di dua lokasi karaoke berbeda yang terletak di Tamansari, Jakarta Barat misalnya. Selain berisi kursi, meja, televisi, dan sound untuk karaoke, sejumlah room di dua lokasi itu juga dilengkapi dengan tempat tidur.
Jika pengunjung lelah bernyanyi, dia dapat menikmati hiburan lainnya bersama sang PL. Mulai dari menari striptis bahkan hingga melakukan hubungan badan di tempat tidur yang telah tersedia di dalam room.
Namun, hiburan 'plus-plus' itu bisa terlaksana tergantung dari nego yang dilakukan pengunjung dengan PL. Jika kata sepakat telah tercapai, 'hiburan syahwat dua anak manusia' pun terjadi.
Sosiolog Musni Umar menilai, tempat karaoke saat ini banyak yang telah menjadi media bertemunya pria nakal dengan para PL untuk berbuat mesum. Apalagi, saat ini banyak tempat karaoke yang menyediakan tempat tidur di dalam room.
"Kalau terus berlanjut akan menimbulkan banyak masalah, seperti penyakit HIV dan sebagainya," katanya kepada merdeka.com, Jumat (8/11).
Karena itu, dia meminta pemerintah menertibkan tempat karaoke yang menyediakan sarana plus-plus. Sebab, hal itu tak sesuai dengan norma agama dan sosial.